sena.33

196 8 0
                                    

"Salah Paham" dua kata yg mampu membuat seseorang buta akan kebenaran

-author-

____________________________________

Masih ingat Danis?leader geng Glester yg beberapa waktu lalu menantang Alaska balapan,kini ia masih menggunakan seragam sekolahnya ia menuju warung Mami,hanya ia sendirian

Waktu masih menunjukkan pukul 10 pagi,dan tentunya kedatangan Danis membuat anak Alaska bertanya tanya,kebetulan di depan warung sudah ada Bara dan teman temannya,entah harus apa namun mereka langsung siaga

"Bang Danis"sapa Bara,meski Danis ini musuh,tetapi Bara tetap harus menghormati orang yg lebih tua,itu prinsip hidupnya,jika ingin orang lain menghargainya maka ia harus menghargai orang lain,juga selalu hormat pada orang yg lebih tua

"Lo Bara kan?"tanya Danis,Bara mengangguk mengiyakan
"Ada keperluan apa bang?" Tanya Bara

"Gue ada perlu sama ketua lo"jawab Danis santai
"Em sory bang,tapi Alaska sekarang ketuanya Bara"ujar Samudra,Danis manggut manggut
"Udah ganti rupanya,kalo gitu gue mau ketemu Kai,ada?"ujar Danis,namun ia merasa terintimidasi,memang untuk ukuran geng yg notabennya musuh dan datang ke warung Mami sama saja masuk kandang singa, karena warung ini sudah seperti markas tersendiri untuk berkumpulnya anak Alaska

"Gue nggak mau cari ribut,gue cuma ada perlu sama Kai,nggak cuma Kai sih sebenernya,sama temen temennya sekalian"jelas Danis

"Ada di dalem bang,bentar biar di panggilin"ujar Bara
"Sam, panggilin"ujar Bara pada Samudra, Samudra langsung masuk kedalam warung,memanggil Kai dan teman temannya

Tak lama Kai dan teman temannya keluar bersama Samudra,tatapan mengintimidasi langsung terarah pada Danis,Bara dan teman-teman nya langsung menjauh,tidak ingin ikut campur

"Mau apa lo?"tanya Kai to the ponit
"Oke,gue nggak mau bertele tele,gue ke sini mau minta maaf"jelas Danis

"Minta maaf?"beo Tian
"Iya,soal kejadian waktu gue tantang Kai balapan,gue udah tau semuanya,ternyata bener, yg bunuh temen gue bukan kalian,tapi anak Altar,gue bener bener minta maaf,gue terlalu emosi waktu itu"jelas Danis,guratan menyesal mendominasi wajahnya

"Jujur aja,itu pertama kali gue sama temen temen gue kelewatan batas,gue emang suka tawuran, bahkan Alaska sama Glester juga pernah tawuran,tapi gue ga pernah pake senjata tajam,dan itu pertama kalinya gue pake senjata tajam,setelah gue tau semuanya gue nyesel,gue sama temen temen gue minta maaf atas semua kejadian itu,mereka masih perjalanan ke sini"jelasnya lagi

Mereka diam,tidak tahu harus berbuat apa,memaafkan musuh?bahkan tidak pernah terfikir kan oleh mereka

"Lo serius?"tanya Gannis
"Gue serius,bahkan setelah ini gue sama temen temen gue bakal jadi backingan kalian,kita kerjasama,kita cari cara buat jeblosin Geral ke penjara,gue denger dia nggak sekali dua kali kaya gitu,cuma dia pinter hapus bukti"ujar Danis lagi

Tak lama deruman sepeda motor terdengar di telinga mereka,tidak banyak hanya 3 motor dengan masing masing 2 penumpang

"Itu temen temen gue"ujar Danis
"Dan gimana?"tanya salah satu dari mereka
"Udah gue jelasin, selanjutnya tinggal gimana mereka"jawab Danis

"Oh ya,ini Dito,yg waktu itu nusuk temen lo,bilang sendiri Dit"ujar Danis
"Gue minta maaf sama kalian,gue sama kaya Danis,gue di butakan sama emosi,btw temen lo yg waktu itu gue tusuk Dandi kan namanya?gue mau minta maaf langsung sama dia,orangnya ada?"ujar Dito

"Dandi nggak berangkat sekolah,kayanya dia di rumah sakit"jawab Aron
"Rumah sakit?"beo Dito

"Adiknya habis kecelakaan"jelas Mian
"Ohh,di rumah sakit mana?nanti gue ke sana"ujar Dito
"Rs Bakti Mulia"jawab Mian

4. SENA [SQUEL DIA ARSEN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang