sena.15

260 13 0
                                    

Jangan lupa makan,karena pura pura bahagia itu butuh tenaga

-Sena Alicia Artheo-

_______________________________________

Sena tergesa gesa karena ia bangun kesiangan,biasanya ia di bangun kan oleh Dandi kalo ngga ya bundanya,karena Dandi masih di RS dan bundanya masih di Korea jadi tidak ada yg membangunkan nya,padahal ia sudah memasang alarm agar bisa bangun pagi,namun hasilnya nihil

Pukul 6.45,tinggal 15 menit lagi,ia langsung menyambar tas nya,kemudian berlari menuruni tangga

"Non,ngga sarapan dulu?"tanya bibi dari arah dapur
"Nggak bi!udah telat"jawab Sena
"Ini bibi bawain bekal aja atuh"
"Yaudah,makasih bi"ujar Sena, kemudian ia mengambil bekalnya lalu ia masukkan ke dalam tas,kemudian ia langsung lari keluar rumah

"Astaghfirullah!"pekiknya kaget,saat ia membuka pintu rumahnya sudah ada Kai yg berdiri tepat di depan rumahnya

"Kak Kai ngapain di sini?"
"Jemput lo"jawab Kai cuek
"Gw?"ulang Sena sambil menunjuk dirinya sendiri
"Yaudah ayok,keburu telat"ujar Sena,ia langsung menarik tangan Kai,tanpa basa basi,tanpa gengsi gengsi,tanpa malu malu,ya itu lah Sena

"Ayo,buruan Kak"ujar Sena sambil mengenakan helm yg baru saja di sodorkan oleh Kai

Sena langsung naik ke atas motor Kai setelah Kai tentunya
Kemudian mereka langsung berangkat,dalam perjalanan mereka saling diam,tidak ada yg memulai pembicaraan

"Kak!ngebuttt!"pinta Sena,karena 5 menit lagi gerbang akan di tutup
"Oke!pegangan!"jawab Kai
"Ha!apa!?"
"Pegangan!"ujar Kai lagi,Sena langsung berpegang pada pundak Kai,Kai hanya melirik lewat spionnya

Beruntung lah sampai di sekolahan gerbangnya belum di tutup
Sena langsung buru buru turun dari motor Kai,bahkan hampir saja ia terjatuh jika Kai tidak memegangi tangannya

"Hati hati"peringat Kai
"Hehe maaf kak,keburu masuk"ujar Sena,kemudian ia menyerahkan helm yg tadi ia pakai pada Kai

"Ini Kak,gw duluan ya"
"Tunggu"
"Apa lagi?"tanya Sena heran,Kai langsung mencabut kunci motornya dan turun dari motornya,kemudian ia berdiri di samping sena,meraih tangan Sena kemudian menggenggam nya

"Biar ga ilang"ujar Kai santai,kemudian ia melangkah masuk ke dalam sekolahan
"Heh!gw bukan bocah 5 tahun ya!"protes Sena
"Bawel"sahut Kai,ia melanjutkan langkahnya tanpa memperdulikan Sena yg masih menggerutu sebal

Dibalik semua itu,ada seseorang yg sendari tadi melihat mereka berdua dengan tatapan benci
"Oke,lo yg mulai"gumam orang itu
___

"Sana masuk"ujar Kai,saat sudah sampai di depan kelas Sena
"Tanpa lo suruh gw juga masuk"dan tanpa basa basi lagi,ia masuk kedalam kelasnya yg sudah ramai

Kai hanya menggelengkan kepalanya dan sedikit menyungging kan senyumnya
Kemudian ia melangkah pergi ke kelasnya

"Senaaaaaaa!!!!"teriak Joy saat ia baru saja melihat Sena yg masuk di dalam kelasnya
"Gw sumpel juga mulut lo woy"sahut Ronald
"Brisik lo!"sahut Joy
"Ngga pernah ngaca emang"ujar Ronald

"Ngapain woy?"tanya Sena
"Sini sini sini"Ujar Joy heboh sambil menepuk kursi di sampingnya,Sena langsung melepas tasnya dan duduk di samping Joy

"Lo tadi berangkat bareng Kak Kai?"
"Hooh,kenapa emang?"
"What!!!!hebat lo"ujar Joy
"Hebat,apanya njir?"
"Lo tau,lo cewek pertama yg di bonceng sama Kak Kai"
"Gituan aja,bodoamat lah gw"
"Ye,jangan jangan..."
"Apaan?jangan nakutin deh"
"Kak Kai suka sama lo lagi"tebak Joy
"Ngawur lo,sama aja kaya Kak Dandi"jawab Sena sambil meraup muka Joy

4. SENA [SQUEL DIA ARSEN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang