"Makan apa, Lis?" tanya Jungkook sembari memandangi menu makan di hadapannya.
"Samain aja," jawab Lisa singkat, lalu merunduk kembali fokus pada ponselnya.
Jungkook berdehem lama memilih menu makan. Entah karena bisikan apa, pandangan pemuda itu melirik ke arah pintu restoran. Seketika, tubuh pemuda itu menegak, lalu mengerjap melirik Lisa.
"Lisa ... pindah tempat makan mau?"
Lisa menatap Jungkook, lalu mengerenyit, "Kenapa? Nggak ada yang kamu suka?"
"Bukan gitu ...," cicit Jungkook melirik kecil ke arah seseorang dengan rombongan temannya tengah bercengkrama ria duduk di bangku dekat pintu restoran.
Lisa menyadari lirikan Jungkook. Gadis itu menoleh ke belakang, mengikuti arah lirikan Jungkook. Jungkook panik seketika, pemuda itu mencoba berpikir sebuah alibi.
"Eh Lis Lis ini ada kebab mau nggak?" tanya Jungkook cepat berusaha mengambil alih fokus Lisa.
Lisa menoleh seutuhnya, "Mau dong," jawab Lisa dengan cengiran di akhir kalimatnya.
Jungkook menghela napas lega, namun hanya sekilas. Setelahnya pemuda itu menutup rapat matanya, merutuki diri.
"Jungkook? Beneran Jungkook? Seriously?"
Panggilan itu membuat Lisa menoleh ke sebelah meja mereka. Dimana terdapat seorang gadis yang tadinya ingin pergi ke tempat pemesanan kini berhenti menatap Jungkook tak percaya.
Jungkook membuka matanya perlahan, menoleh takut kepada gadis tersebut. "Eh," Jungkook bingung dengan sahutannya.
Lisa yang tak mengerti keadaan menatap Jungkook dan gadis tersebut secara bergantian. "Siapa?" tanya Lisa mulai angkat suara.
Gadis tersebut menoleh ke arah Lisa, sekilas memandang remeh. "Lah, elo yang siapa?" tanya gadis itu jadi sewot.
Lisa mengerenyit, 'Ini gua baikin kok ngelunjak hadeh???' batin gadis berponi rata itu yang tanpa sadar telah memberikan tatapan tajam.
Gadis itu menatap Lisa lama, "Ohhhh ini yang lo posting di instagram lo ya Kook? Wuidih, nyatanya nggak secantik yang di instagram lo," kata gadis itu meremehkan membuat Lisa mengumpat dalam hati.
"Apasih lo," sahut Lisa tajam berusaha mengendalikan amarahnya yang tersulut tiba-tiba.
Gadis itu tersenyum miring, "kenalin, gue Dara, mantannya Mas Jeon."
Lisa mendelik refleks. Gadis itu berdiri, ingin maju menjambak bringas Dara habis-habisan, namun urung karena tangannya ditahan oleh sang kekasih.
"Lis, jangan emosi dulu," ucap Jungkook berusaha kalem walau sebenarnya pemuda itu panik saat Lisa bertindak.
Lisa berdecak, menepis tangan Jungkook, lalu menatap Jungkook sebal. "Kookie, katamu kamu nggak punya mantan. Katamu aku ini salah satumu. Ini apa?" tanya Lisa dengan sorot tajam menunjuk Dara yang terlihat puas.
"Ha salah satu? Boong tuh Mas Jeon," goda Dara tertawa puas melihat ekspresi Lisa yang makin mengeruh.
"Lo ngajak rib—"
"Lis, ayo pergi," ajak Jungkook melerai, menggandeng tangan Lisa dan menyeret pergi keluar restoran meninggalkan Dara yang tersenyum kemenangan.
Lisa mendesah berat. Gadis itu menghentikan langkahnya paksa membuat Jungkook yang menggandengnya ikut berhenti, berbalik badan menatap Lisa lurus.
"Siapa?" lirih Lisa meminta penjelasan, menatap manik mata Jungkook tepat dengan ekspresi tak terbaca.
Jungkook menipiskan bibir, melengos pelan, "Cuma temen," jawab Jungkook singkat dengan intonasi rendah.
Hening terjadi diantara keduanya, tak ada yang mau menyahut. Walau keadaan mall ramai penuh tawa, suasana hati mereka justru berbanding terbalik. Rusak begitu saja hanya karena seseorang.
"Temen? Kayak gitu cuma temen ya, Kook?" sindir Lisa dengan suara bergetar kecil.
Jungkook menatap Lisa sendu, entah mengapa bibirnya tak mau terbuka untuk menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi. Walau pada kenyataannya, Lisa hanya salah paham.
Lisa menatap Jungkook nanar. Tungkainya melemas, hidungnya telah merah, dengan mata yang sendu cukup untuk mendeskripsikan bahwa gadis ini tengah mengeluarkan emosi sedihnya.
"Nggak mau jelasin, Kook?" tanya Lisa pada intinya dengan tatapan yang menyayu.
Gadis itu menghela napas berat, merunduk menatap lantai yang ia pijak. Tangannya terkepal tanpa sadar, kemudian badannya bergetar kecil.
"Its okay, nggak papa. Aku berusaha ngerti kok."
Kalimat yang Lisa lontarkan membuat Jungkook menatap Lisa yang kini membalikkan badan, berjalan tenang meninggalkan Jungkook yang terpaku merasa dirinya bodoh.
***
To Be Continued
a/n :
Huft Mas Jeon kapan sih kamu jadi laki hm?©-chocelnate
Yogyakarta, 06 Mei 2020

KAMU SEDANG MEMBACA
LO(S)ER | lisa, jungkook
Fanfiction[COMPLETED] ❝ Saat seorang LOVER memiliki sinonim LOSER. ❞ Jeon Jungkook, cogan sekolah mereka yang tiap harinya membaca dan belajar. Jungkook sudah terlelap didunianya sendiri jika dihadapkan dengan buku. Ia pendiam dengan yang lainnya, namun ia be...