07

2.2K 248 2
                                    

Donghyuck sedang berusaha. Setelah kejadian ia menangis di dalam kamar lukis Mark, ia berjanji akan memperbaiki dirinya secepat mungkin. Ia mau membantu Mark keluar dari masalahnya.

Walaupun hingga sekarang, belum ada kemajuan sama sekali. Donghyuck masih sering terbawa emosinya dan menjadi seseorang yang berpikiran negatif. Ia mau keluar dari cycle itu.

Ia sadar bahwa masih banyak yang sayang dengan dirinya. Ia masih memiliki 3 teman yang sangat suportif dengannya. Ia masih memiliki keluarga yang sangat menyayanginya.

Ia harus bisa kuat. Kuat untuk dirinya dan juga Mark. Ia sudah berjanji dengan Mark untuk bisa saling memperbaiki.

Dan beberapa hari ini Mark terlihat lebih lesu dari biasanya. Hingga hari ini, ia tidak masuk kerja dengan alasan tidak enak badan.
.
.

Donghyuck memasak sup pagi itu. Ini memang keinginannya untuk memasak sup. Dan kebetulan Mark juga berkata bahwa dirinya sedang tidak enak badan. Sehingga ia memasak sup dengan porsi yang agak banyak dari biasanya.

Satu fakta lagi yang Donghyuck tahu selama ia tinggal di rumah Mark. Ketika Mark sakit, ia akan makan lebih banyak dari biasanya.

Ia membiarkan panci berisi sup itu diatas kompor selama beberapa menit sebelum ia mencicipi sedikit sup dengan sendok masak. Ia pikir, rasa sup itu sudah pas. Setelahnya ia mematikan kompor dan menuangkan kedalam mangkuk untuk di bawa ke kamar Mark.

Ia sengaja tidak membangunkan Mark untuk sarapan supaya ia bisa beristirahat. Mungkin ia terlalu sering kerja. Sehingga metabolisme tubuhnya turun. Belum lagi cuaca yang makin dingin sekarang.

Donghyuck mengetuk pintu Mark sebelum masuk. Ia menunggu balasan Mark dari dalam kamar. Setelah beberapa lama, Mark tetap tidak menyaut. Donghyuck mau tidak mau harus mengeluarkan suara untuk memanggil Mark.

Masih tidak ada jawaban. Donghyuck tidak mau asal masuk kamar orang. Tidak baik jika ia membisakan diri lancang masuk kamar orang.

"Mark? Gue masuk ya?"

Kata Donghyuck lalu membuka pintu kamar Mark. Pemandangan yang ia lihat saat masuk ke kamar lelaki itu sangatlah diluar dugaan.

Kamarnya berantakan. Kertas ada dimana-mana. Beberapa baju tergantung di knop lemari milik lelaki itu. Laptopnya masih terbuka dengan tampilan gelap karena mati. Dan masih banyak lagi.

Sepertinya Mark memang kelelahan. Lihat saja dirinya sekarang, tertidur di atas kursi karena bekerja. Ia mencoba membangunkan Mark. Sebenarnya ia tidak tega membangunkan lelaki itu sekarang.

Namun ia harus sarapan. Jika tidak, metabolisme tubuhnya akan semakin turun.

"Mark, bangun"

Kata Donghyuck sambil menggerakkan badan Mark dengan pelan. Dalam otaknya ia berpikir, apakah ia tidak pegal tertidur seperti itu?

Mark bergerak dan mengerang kesakitan. Donghyuck panik dan langsung meletakkan makanan Mark diatas meja disebelah laptopnya itu

"Eh, kenapa?"

Kata Donghyuck sambil memegangi tubuh Mark.

"Aduh, Chan. Badan gue sakit semua"

"Chan?"

"Lu Haechan kan?"

"Iya"

"Badan gue sakit semua aduh. Kenapa lu di dalem sini?"

fix you | markhyuck✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang