Jika sudah seperti ini, Mark malas sekali mau kerja. Namun sebelumnya, tangannya membuka salah satu laci yang ada dibawah. Ia mengeluarkan sebuah flashdisk hitam bertuliskan V.
"buat apaan tuh?"
Tanya Donghyuck sambil menunjuk flashdisk yang sedang Mark colokkan di pcnya.
"virus"
"buat?"
"deteksi dan bikin komputer yang digunain sama salah satu karyawan gue yang pengen bocorin informasi perusahaan jadi ga kepake"
"gimana caranya?"
"virus ini ga bakalan bisa kedeteksi disetiap windows yang ada di kantor gue. Virus ini bakal ngedeteksi file aneh yang ada di komputer itu. Dan jika orang itu ngebuka file tadi yang di deteksi sama virus ini, komputer itu bakal langsung BSoD dan ga bisa diapa-apain lagi"
"loh, kalo gitu sebelum orang itu buka juga harusnya kita udah bisa tau siapa pelakunya"
"nope. Ga bisa. Ini virus. Setelah gue install, ga bisa gue pantau lagi virus ini. Jadi virus ini bakalan bekerja sendiri tanpa kita sadari"
"tapi, kalo ga bisa kedeteksi sama virus ini gimana?"
"nah itu gue juga harus mikir lagi. Apa gue bikin virus baru ya?"
Gumam Mark sambil menghadap keatas.
"yeu kaya kuat aja bikin virus baru"
Cibir Donghyuck sambil memajukan bibirnya kedepan. Setelahnya ia mengerang kencang. Bibirnya baru saja ditarik oleh Mark.
"heh sakit tau! Ngapain bibir gue ditarik?"
"lagian ngeremehin gue lu"
Donghyuck mendelik kearah Mark sambil mengelus-elus bibirnya. Man tadi Mark nariknya kenceng lagi. Kn makin sakit.
"ye tapi emang lu beneran bisa bikin virus lagi dalam waktu sedeket ini?"
"bisa aja sih. Gue ada bahan rawnya. Tinggal ubah-ubah"
"duh yaudah deh serah lu aja. Otak gue ga nyampe beneran"
KAMU SEDANG MEMBACA
fix you | markhyuck✔️
FanficKetika dua orang bertemu dan saling menyelamatkan °semi-baku °mention of mental illness and suicide