Sidang pagi itu sudah selesai. Cukup membosankan bagi Mark. Sebenarnya ia malas untuk sekedar mendatangi sidang terkait masalah itu.
Namun demi perusahaan ini, ia harus tetap mengikutinya.
Ia sedang mengendarai mobil ke arah sekolah Yeongguk. Mumpung masih jam segini. Jadi nanti ia bisa makan siang bersama dengan Donghyuck.
Tadi pagi ia sudah bilang pada Donghyuck untuk tidak masak makan siang. Hari ini Mark ingin makan diluar sebagai perayaan selesainya permasalahan ini.
.
.Ia terpaksa menunggu untuk beberapa lama di depan pintu gerbang sekolah itu. Untungnya satpam yang bertugas di sekolah itu kenal dengan Mark.
Ia memberikan pesan singkat pada Donghyuck bahwa ia sudah sampai di Yeongguk. Setelahnya, ia menunggu sambil sekedar bermain game atau menyusuri sosial media.
.
.Tok tok tok
Mark melepaskan earphone yang ia gunakan. Ia melihat Donghyuck yang mengetuk-ngetuk jendela mobil. Jarinya membuka kunci pintu dan mengangguk pada Donghyuck.
Lelaki itu pergi dari hadapan Mark dan berjalan ke kursi sebelahnya.
"udah lama Mark?"
"udah. Dari jam berapa ya? Liat ja dari chat. Gue udah sampe jam segitu"
"bentar"
Donghyuck mengeluarkan ponselnya dari dalam kantung celananya.
"buset, niat banget"
"sidangnya ga selama yang gue pikirin"
Jawab Mark sambil mulai mengendarai mobil.
Mereka berbincang-bincang sedikit tentang sidang tadi. Donghyuck bertanya banyak hal pada Mark. Dan Mark hanya memberikan jawaban yang seadanya. Menurutnya tidak ada yang spesial dari mengikuti sidang. Ia sudah berkali-kali mengikutinya.
Namun berbeda dengan Donghyuck yang belum pernah mengikuti sidang hukum seperti itu. Makanya ia tertarik.
"Oh ya, besok mental health day. Yng berarti gue dapet seminar gratis haha"
"good for you. Mungkin besok gue bakal beresin beberapa sisa kerjaan manusia itu. Dan berusaha update keamanan sama ambil balik informasi yang udah leaked"
"hahh berat banget kerjaan lu besok. Semangat ya"
"iya makasih. Oh ya, besok lu pulang lebih cepet atau lebih lama atau malah tetep aja?"
Donghyuck tertawa. Mark hanya mengernyit bingung mendengar tawa Donghyuck yang kencang.
"panjang ya pertanyaannya. Gue besok pulang sama aja. Tapi anak-anak pulang lebih cepet"
Mark ber-oh ria. Setelahnya mereka tidak berbicara lagi. Mark fokus dengan jalan yang ada di depan. Sedangkan Donghyuck melamun sambil melihat keluar jendela.
KAMU SEDANG MEMBACA
fix you | markhyuck✔️
FanfictionKetika dua orang bertemu dan saling menyelamatkan °semi-baku °mention of mental illness and suicide