Donghyuck sedang menata beberapa makanan yang baru saja dibeli sore tadi. Ia dibantu oleh bibi Kim yang kebetulan ada di dapur.
Mark langsung pergi keatas setelah pulang tadi. Ia yang menyuruhnya untuk langsung membersihkan dirinya dan mengobati luka tadi.
Mungkin Mark juga akan langsung melanjutkan mencari dalang masalahnya. Namun ia tidak begitu peduli dengan itu. Yang penting Mark tidak lupa untuk turun kebawa dan makan malam.
.
.Setelah ia selesai masak makan malam, Mark belum juga turun dari atas. Sudah beberapa kali ia memanggil Mark untuk turun. Tapi lelaki itu hanya menjawab 'sebentar' atau 'nanti'
Karena sudah tidak sabar, akhirnya ia berjalan keatas untuk mengecek keadaan Mark. Jangan sampai kejadian waktu itu terulang lagi.
Ia mengetuk pintu kamar Mark dengam pelan. Namun tidak ada jawaban. Ia mengetuknya sekali lagi namun sama saja.
Akhirnya ia membuka pintu itu dan menemukan Mark yang sedang tertidur diatas kasur.
Ia berjalan mendekat. Mark tertidur sangat pulas. Ia jadi tidak tega untuk membangunkannya.
Akhirnya ia memutuskan untuk duduk dimuka ranjang sambil mengeluh kepala Mark.
Tiba-tiba, Mark bergerak sedikit. Donghyuck membeku ditempatnya. Ia mengira Mark merasa terganggu oleh gerakan yang ia lakukan.
"ma..."
Eh?
Donghyuck mencoba melihat muka Mark. Ia mengira Mark sudah bangun, namun tidak.
Dia bilang ma? Apakah dia mimpi buruk?
Donghyuck mencoba mengelus kepala Mark lagi. Sepertinya ia bermimpi buruk.
"mama mau kemana?"
Donghyuck mendengar Mark berkata dalam mimpinya lagi. Ia berusaha tenang dan memperkecil gerakannya supaya ketika Mark berkata lagi, ia bisa dengar dengan jelas.
"mama jangan pergi"
Makin lama, Donghyuck makin iba dengan Mark. Pasti ia sedang bermimpi hari dimana ibunya pergi meninggalkannya.
"mark, bangun"
Katanya sambil memgguncangkan tubuh lelaki itu pelan. Mark sedikit mengerang namun setelahnya ia membuka mata.
"mama?"
"hah? Mark, ini gue"
Katanya sekali lagi. Lelaki didepannya itu mengucek matanya beberapa kali.
"eh astaga. Maaf maaf"
"mimpi tentang mama lu lagi ya?"
"......ya"
Jawab Mark sambil menundukkan kepalanya. Donghyuck menghela nafasnya dan mengelus punguumg Mark sedikit. Ia mendekatkan dirinya pada Mark.
"kalo ada yang mau diceritain, cerita aja. Gue siap dengerin kok"
"apa yang mau gue ceritain? Mama gue juga pergi pas gue masih terlalu muda buat inget apa aja yang udah dia lakuin"
KAMU SEDANG MEMBACA
fix you | markhyuck✔️
FanfictionKetika dua orang bertemu dan saling menyelamatkan °semi-baku °mention of mental illness and suicide