23

1.5K 162 9
                                    

Mark kembali datang ke kantornya untuk mengurus masalah kemarin. Namun hari ini Donghyuck datang bersama dengannya.
.
.

"mark, gue ikut dong"

Mark menoleh kearah Donghyuck dan menatapnya dengan tatapan bertanya.

"hah? Ikut? Lu gak kerja?"

"lu lupa hari? Hari ini hari sabtu"

Mark mengerjapkan matanya sekilas. Dan setelahnya ia menepuk kepalanya pelan.

"eh iya. Yaudah deh. Lu tumben mau ikut gue"

"bosen. Kali aja gue bisa bantu kalo orang itu mau kabur haha"

Donghyuck terhenyak dan Mark hanya memutar bola matanya malas.
.
.

Matanya masih mencari keberadaan salah satu karyawan yang ia pikir adalah dalang dari semua masalah yang terjadi.

Namun hingga saat ini, batang hidung orang itu juga tidak nampak sama sekali. Seakan ia tahu bahwa rencana pembobolan informasi perusahaan sudah terbongkar.

Namun ia sempat mengutak-atik komputer milik karyawan itu. Dan benar saja, virus sudah menjangkiti komputer yang digunakan untuk membobol informasi perusahaan.

Ia juga tadi sempat meminta Donghyuck mendatangi security untuk menanyakan keberadaan karyawan ini. Dan ternyata karyawan ini tidak masuk dari kemarin.

"mark"

Ia menoleh kearah Donghyuck yang duduk di sofa sambil menatap dirinya. Ia hanya mengangkat satu alisnya sebagai jawaban.

"lu serem"

"hah?"

"lu serem kalo marah. Sampe bentak-bentak orang tadi. Jangan gitu lah"

Ya, tadi Mark sempat membentak beberapa orang yang bekerja disini. Termasuk dengan security yang ia panggil ke dalam ruangannya.

Donghyuck yang menyaksikan itu terkejut. Bahkan lebih dari terkejut. Mark berbanding terbalik jika sedang ada di kantor. Mark yang ada di rumah tidak pernah sekeruh dan sesuram ini mukanya.

Namun yang ia masih bingung adalah, bagaimana orang-orang yang Mark bentak tadi terlihat sudah terbiasa dengan omelan dan makian Mark.

"ah udah biasa mereka. Bahkan tadi mereka aja ga takut sama gue"

"ya tapi tetep aja. Jangan jadi seseorang yang terlalu kaku. Hidup lu jangan kaku juga. Lu beda banget kalo di kantor sumpah. Gue jadi ngeri"

Jawab Donghyuck sambil bergidik ngeri. Mark hanya melongo melihat kelakuan Donghyuck.

"heh kok lu malah bengong"

fix you | markhyuck✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang