05

3K 292 5
                                    

Donghyuck terbangun. Ia melihat sekelilingnya dan tiba-tiba ia teringat. Bukannya tadi dia hanya berbaring ya?

Pandangannya mengarah pada jam yang ada diatas nakas disebelah tempat tidurnya. Ia langsung beranjak dengan cepat dari tempat tidurnya setelah melihat jam.

"udah jam 11? Ketiduran gue astaga"

Katanya sambil berjalan dengan cepat ke arah dapur. Setelah ia sampai didapur, ternyata ada sosok lain disana. Siapa lagi selain Mark.

Mark sedang memunggunginya. Tangannya seperti sedang mengiris sesuatu. Donghyuck mendekat kearah Mark. Ia tidak mau langsung berbicara dan menunggu Mark sadar akan kehadirannya.

Kan kalo Mark luka karena salah iris kan gawat.

"Oh Donghyuck lu baru turun?"

"hum. Sedang =mengiris jamur enoki?"

"ya begitulah. Sebenernya gue tadi udah laper. Dan mau ngajak lu masak. Eh tapi lu lagi tidur jadi ga gw bangunin"

"tapi lu bilang, lu gabisa masak?"

"kalo masalah ngiris-ngiris biasa gue masih bisa. Kalo udah ribet baru gue ga bisa"

Donghyuck hanya berdeham mendengar penjelasan Mark. Untung saja ia belum melakukan hal yang lain. Namun, tiba-tiba dirinya teringat akan sesuatu.

"itu jamurnya udah dicuci?"

"harus dicuci?"

"gue simpulin lu belom cuci berarti"

"ya emang belom gue cuci"

Jawab Mark memberhentikan kegiatan memotongnya. Ia melihat Donghyuck dengan pandangan yang terlihat antara takut dan bingung.

Donghyuck hanya bisa menghela nafas saja. Ternyata memang benar Mark tidak tau cara memasak.

"seharusnya lu cuci dulu tadi. Baru dipotong"

"kan habis gue potong juga bisa dicuci?"

"tapi susah. Itu jamur enoki kecil. Beda sama jamur kancing. Kalo lu iris jamur kancing baru cuci masih bisa ditanganin. Ini jamur enoki kecil. Yang ada nanti banyak yang rontok dong"

Jawab Donghyuck sambil ngambil beberapa jamur yang belum diiris sama Mark. Untungnya, jamur yang sudah diiris oleh Mark baru sedikit.

Donghyuck lalu bergerak mencari sebuah baskom. Ia membuka beberapa laci yang ada di pantry milik Mark. Sedangkan lelaki yang baru saja mengiris jamur itu berdiam sambil memperhatikan Donghyuck. Namun setelahnya ia bertanya,

fix you | markhyuck✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang