Mark sudah sampai di kantornya. Virus yang kemarin akan ia install hari ini dari laptop pribadinya.
Setelah virus itu ia install, tidak akan ada perubahan yang terlihat dari setiap komputer karyawannya. Virus itu adalah virus buatan sang ayah yang Mark temukan dulu. Nama virus ini adalah leeesaa.
Sesampainya ia diruangan kerjanya, Mark langsung duduk dan membuka laptop pribadinya. Ia mencolokkan flashdisk berlabel V itu di laptopnya.
Laptop ini juga sudah sering ia pakai jika ada salah satu komplotan tidak bertanggung jawab ingin membobol informasi perusahaan. Jadi, laptop ini bukanlah laptop yang sembarangan.
Setelah mencolokkan flashdisk itu, tampilan laptop berubah menjadi gelap. Ada tulisan-tulisan disana. Ia menekan file leeesaa yang berbentuk rar dan mulai menginstallnya.
Sip! Sekarang virus itu sudah ada disetiap komputer di kantornya. Belum ada tanda-tanda jika virus ini mendeteksi komputer yang salah.
.
.Donghyuck sedang mempersiapkan bahan-bahan yang akan diajarkan kepada anak-anak didiknya nanti.
Namun ada a seseorang yang mendatanginya lalu memukul meja didepannya. Donghyuck berjengit karena ulah orang itu.
"heheh liat siapa yang abis ini ngajar"
????
"kenapa memangnya jika saya abis ini ngajar?"
"mending ngajar aku aja bu"
"bu? Saya laki-laki maaf"
"tapi ibu tadi kaget aja cantik loh"
"kamu ini apa-apaan ya? Saya laporkan ke kepala sekolah kamu lama-lama"
"Oh enggak bu, saya cuma mau ibu terima saya aja"
Donghyuck menghela nafas. Apa-apaan ini? Sudah misgendering sekarang mau mengingatkan hal ini lagi?
"maaf nak, maksud anda apa?"
"loh lupa? Kan saya pernah nembak ibu waktu itu. Dan ibu belom jawab"
Gila! Dunia sudah gila! Apa-apaan anak ini? Masih saja mengejar dirinya. Sudah tau ia adalah guru, dan mereka tidak menghormati ya sama sekali?!
"nak, saya peringatan, mendingan tidak usah mengejar saya lagi. Dan saya juga seorang pria bukan wanita. Jangan misgendering saya"
Donghyuck menahan tangannya sendiri yang mau menampar siswa didepannya. Sungguh tidak ada sopan santun sama sekali!
Donghyuck mau beranjak dari tempat duduknya. Namun siswa itu menahan pergelangan tangan Donghyuck.
"lepas! Apa-apaan kamu!?"
"bu, ayolah. Tidak ada salahnya jika ibu menerima saya"
KAMU SEDANG MEMBACA
fix you | markhyuck✔️
FanfictionKetika dua orang bertemu dan saling menyelamatkan °semi-baku °mention of mental illness and suicide