11

1.9K 206 6
                                    

Hari sudah mulai sore. Dan Mark sudah pergi ke sekolah Yeongguk. Ia pergi 3 menit sebelum jam 5. Selam di jalan, ia berpikir mau mengajak lelaki itu untuk pergi sebentar. Ya walaupun hanya pergi untuk membeli beberapa peralatan lukis.

Mungkin juga mengajaknya untuk makan malam. Ia sedang ingin makan di luar sekarang. Kasihan juga Donghyuck selalu masak untuk makan malam. Hari ini ia akan mentraktir lelaki itu.
.
.

Mobilnya itu sudah ia parkir dengan rapi di dekat gerbang sekolah Yeongguk. Sambil menunggu Donghyuck keluar, ia memainkan beberapa musik di dalam mobil.

Tiba-tiba ada notifikasi di handphonenya. Ternyata dari Donghyuck.

.
.

Jam 6 sore Donghyuck baru bisa pulang. Tadi ada rapat dadakan yang diadakan oleh kepala sekolah. Dan mereka membahas hari mental health di tanggal 10 Oktober nanti.

Well, kenapa pas sekali dengan dirinya yang sekarang? Namun ada baiknya pihak sekolah mengadakan hari seperti itu. Ia tidak mau anak-anak ini memiliki masalah yang sama dengan dirinya. Mereka masih memiliki masa depan yang sangat cerah.

Mungkin ia juga akan diam-diam mengikuti beberapa sesi di hari itu. Bisa saja membantu dirinya.

Ia tidak berpikiran Mark akan tetap menunggunya hingga 1 jam. Namun sepertinya dugaannya salah. Mobil milik pemuda itu masih terparkir di dekat gerbang sekolah.

Ia mengetuk jendela mobil itu berharap Mark tidak tertidur di dalam sana.

"Oh susah selesai?"

"ya"

Mark tidak tertidur teman-teman :) ia sedang bermain game di ponselnya. Oke baru kali ini Donghyuck melihat Mark bermain game di ponsel.

Ia berjalan memasuki kursi disebelah pengemudi.

"lu beneran niat ternyata"

"ya kali gue tinggalin lu padahal udah malem juga"

"gue biasa kok pulang malem"

"ya itu dulu. By the way, lu ngapain tadi?"

"rapat. Pihak sekolah mau ngadain mental health day"

Mark sudah menjalankan Mobilnya menjauhi sekolah itu. Ia benar-benar akan membawa Donghyuck makan di luar dan membeli beberapa peralatan lukis. Kepalanya manggut-manggut mendengar penjelasan Donghyuck.

"bagus lah mereka mau aware dengan masalah ini"

"ya. Dan mungkin gue juga bakal ikut sesinya diem-diem hahahaha"

"good for you then"

"kita mau kemana? Kok bukan arah pulang?"

Donghyuck baru menyadari bahwa mereka tidak berjalan kearah rumah Mark. Mobil itu berjalan kearah pusat kota.

"gue mau makan diluar. Sama mau beli beberapa peralatan lukis juga"

Donghyuck hanya ber-ooh ria saat mendengar Mark menjawabnya.
.
.

Mereka baru pulang saat jam 8 malam. Mark membeli beberapa kanvas baru, cat baru, dan kuas baru. Ketika mereka pergi ke toko lukis, mereka menghabiskan terlalu banyak waktu. Jika dibandingkan dengan waktu mereka makan, maka saat berbelanja mereka jauh lebih lama.

fix you | markhyuck✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang