Mark lebih memilih untuk bekerja dari rumah sekarang. Untuk apa pergi ke kantor jika selalu diikuti oleh kaum pekerja-pekerja dan kaum hawa yang nafsu akan harta?
Ia duduk di depan sebuah monitor besar. Dengan cermat ia mengamati blog perusahaannya yang ia kelola. Tidak ada yang tau keberadaan blog itu kecuali dirinya sendiri.
Ia memang sengaja membuat blog itu, (atau bisa kita sebut saja kamera tersembunyi) untuk memantau setiap pekerjaan yang karyawannya lakukan.
Tidak hanya komputer yang ada di kantornya saja yang bisa dengan mudah ia akses, namun setiap benda elektronik yang masuk ke kantornya dapat ia akses.
Katakan ia jahat dan tidak menghargai privasi. Namun ia tidak mau mengulangi kesalahan yang sama di masa lalu. Dimana ia lengah dan kebobolan.
.
.Mukanya menampilkan perasaan jijik dengan isi salah satu search bar milik karyawannya. Sungguh separah itulah mereka ingin mengejar uang dan mobilitas sosial?
Salah satu search bar di window incognito karyawannya terisi dengan berbagai pertanyaan seperti
Mark Lee
Mark Lee ceo perusahaan Namtae
Keluarga Mark Lee
Pacar Mark Lee
Dan beberapa pencarian yang jauh lebih vulgar lagi. Ia menggelengkan kepalanya. Ada apa dengan society sekarang? Mereka tidak menghargai privasi seseorang.
Seakan jika mereka mengetahui privasi seseorang, mereka mempunyai "privilege" untuk bisa dekat dengan orang itu. Dan bahkan bisa saja menggunakannya sebagai bahan blackmailing.
Ya walaupun dirinya juga sama memasang alat seperti itu yang tidak diketahui oleh siapapun. Namun ini untuk keamanan perusahaan dan dirinya. Selain itu, ia tidak pernah mengintip aplikasi lain selain Internet pada device karyawannya.
Sungguh bodoh mereka mencari dirinya lewat internet. Apa yang ingin mereka gunakan dengan info seperti itu?
Jari-jari putihnya bergerak mengetik sesuatu di keyboard monitornya. Ia menghapus pencarian itu dari device orang tadi.
Ia masih memantau saham yang ada di perusahaannya. Sejak kemarin, pendapatan perusahaannya terus turun. Sekarang penurunannya semakin cepat.
Ia tidak mau gegabah mengambil keputusan untuk menginstall virus pada device yang ada di kantornya sendiri.
Namun ia memiliki firasat bahwa ada salah satu komputer yang digunakan untuk membocorkan rahasia perusahaan pada perusahaan hacking. Ia malas kalau sudah masuk ke dalam masalah hacking.
Alat pendeteksi itu tidak dibuat untuk bisa mengetahui komputer mana yang digunakan untuk membocorkan informasi perusahaan. Sehingga, ia juga masih belum tahu ulah siapa yang membocorkan info itu.
Handphonenya menyala dan ada notifikasi baru dari akun berita. Matanya membelalak ketika membaca headline pada berita itu.
Perusahaan Namtae menggunakan aplikasi illegal untuk mempercepat penaikan pendapatan?
Tangannya terkepal dengan kuat. Ia menggertakan giginya dengan kasar.
Bodoh! Maksudnya apa?!
KAMU SEDANG MEMBACA
fix you | markhyuck✔️
FanfictionKetika dua orang bertemu dan saling menyelamatkan °semi-baku °mention of mental illness and suicide