[05] All Of Me

112 19 1
                                    

Jangan lupa vote & komen ^^

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jangan lupa vote & komen ^^

Happy Reading

🎹 🎹 🎹 🎹 🎹

"Lu serius mau ikut kompetisi South Korean Pianist 2020?" Tanya Doyoung terkejut begitu Jaemin mengatakan jika ia sangat ingin mengikuti kompetisi yang akan diselenggarakan 2 tahun lagi.

Jaemin menatap nanar kearah piano yang ada dihadapannya. Hanya piano yang mengerti perasaannya dan yang mengerti keinginannya.

Tangan Doyoung menepuk bahu Jaemin, membuat laki-laki itu menoleh. "Gue percaya sama lu" Ucap Doyoung.

Sebuah senyuman terukir diwajah Jaemin, "Makasih bang" Ucapnya.

"Nah! Jadi mulai sekarang lu harus semakin rajin nih buat latihan piano terus. Cari-cari juga instrumen dari pianist terkenal. Dan yang terpenting.."

Jaemin menatap Doyoung serius, menunggu laki-laki dihadapannya melanjutkan ucapannya. "Lu harus bisa ciptain sendiri musik lu"

Pandangan Jaemin kembali terarah ke piano dihadapannya, ia menatap piano tersebut dengan ragu. "Jangan ragu dong, kalau lu cuma tampil dengan instrumen pianist terkenal, sama aja kaya ngecover itu mah"

Doyoung seperti cenayang, selalu tau apa yang ada dipikiran orang ketika ada disekitarnya. "Gue bisa bang?" Tanya Jaemin.

"Tanya diri lu sendiri dan jawabannya, harus bisa" Jawab Doyoung sambil menampakkan cengiran nya.

Jaemin mengangguk mantap. Entah bagaimana laki-laki dihadapannya ini- Doyoung selalu bisa membuatnya yakin bahwa Jaemin bisa menjadi pianist. Soal papanya yang tidak suka jika ada suara piano dirumah, Doyoung sudah tahu. Maka dari itu Jaemin diperbolehkan bermain piano ditempat kursus milik Doyoung selain di jam kursus.

"Yaudah ayo mulai latihan lagi" Ucap Doyoung kemudian duduk di piano yang berada disamping kanan Jaemin.

Doyoung mulai menekan tuts pianonya, membuat piano tersebut mengeluarkan suara yang indah. Biasanya Jaemin diajari instrumen yang sedih, karena kebanyakan temponya tidak terlalu cepat. Namun Doyoung tidak ingin Jaemin berada di posisi itu saja, Doyoung ingin Jaemin juga bisa menekan tuts dengan cepat. Dan tentu dengan tema instrumen yang membawa kesan seseorang yang sedang senang.

"Coba ulangi apa yang gue mainin tadi" Ucap Doyoung ketika menghentikan jarinya yang tadi bergerak cepat menekan tuts piano.

Senyuman di wajah Jaemin terlihat sedikit, tentu ia mengingat suara dan tahu not yang harus ia tekan. Suara dari piano pun mulai terdengar, Doyoung berdecak kagum dengan Jaemin yang dengan mudah menangkap suara musik yang baru saja ia dengar. Padahal Doyoung juga asal membuat suaranya.

~~~~~

Sekarang waktu sudah menunjukkan pukul 8 malam, tapi kak Chaeyeon belum juga pulang. Masih mengobrol bersama mama-papa dan juga kak Jaehyun di ruang tamu. Aku tidak tahu apa yang mereka bicarakan karena sedari tadi aku memilih untuk berdiam diri dikamar.

Melody || Na JaeminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang