Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lagi aku revisi jadi maaf ya kalo spam^^
Mohon dukungannya dengan memberikan vote & komen ya ^^
Happy Reading
🎹 🎹 🎹 🎹 🎹
Seperti biasa sepulang sekolah aku akan menunggu pacarku didepan gerbang sekolah. Kami berdua berbeda sekolah, tapi dia selalu ingin mengantar dan menjemputku ke sekolah. Sebenarnya juga aku satu sekolah dengan kakak ku, tapi pacarku yang selalu meminta supaya aku pulang bersamanya saja.
Tin tin
Suara klakson motor kak Jaehyun membuatku hampir saja loncat karena terkejut, "Apaan sih elah segala klakson! Berisik" Kesal ku.
Dia terkekeh dibalik helmnya. Kemudian kak Jaehyun membuka kaca helmnya, bersamaan dengan itu, beberapa motor lainnya ikut menghampiri kak Jaehyun.
Mereka itu teman-teman nongkrong kak Jaehyun, ada yang seangkatan dengan nya ada juga adik kelasnya.
"Pacar lu masih lama ga?" Tanya kak Jaehyun dan aku menaikan bahu ku sebagai jawaban kalau aku tidak tahu.
"Udah ayo balik sama gue, nanti gue anterin lu ke rumah dulu" Ucap kak Jaehyun.
Aku menggeleng, "Ga... Udah sana lu nongkrong aja sama kawan-kawan lu" Ucap ku.
Akhirnya kak Jaehyun menyalakan lagi motornya dan mulai meninggalkan ku sendirian didepan gerbang. Aku tidak sendirian sih, ada beberapa teman sekolah ku yang menunggu dijemput didepan gerbang.
Pandanganku tertuju pada motor besar yang berada tepat di paling belakang. Pengemudinya menatapku intens, aku menyipitkan mataku mencoba mengingat siapa nama orang itu.
Oh ya, Na Jaemin.
Segerombolan teman-teman kak Jaehyun sudah meninggalkan area sekolah. Bersamaan dengan itu, motor besar yang ditumpangi Hyunjin sudah ada didepan ku.
Senyum ku mengembang begitu melihatnya membuka kaca helm, "Maaf ya tadi aku disuruh bersihin toilet dulu"
"Hah? Kok bisa?" Tanya ku yang sudah memiliki firasat dia melakukan pelanggaran disekolah.
Hyunjin terkekeh, "Bisa lah. Kan aku ngerjain temen aku"
Aku menyipitkan mata ku, "Siapa lagi yang kamu kerjain?" Tanya ku yang sedikit kesal dengan kelakuan Hyunjin yang terus-menerus menjahili temannya. Walaupun tidak satu sekolah, aku tahu apa saja yang dilakukan anak ini.
"Mau langsung pulang atau makan dulu?" Bukan nya menjawab, Hyunjin malah balik bertanya padaku. Tentu mengalihkan pembicaraan.
"Makan" Jawab ku sambil cengengesan kemudian naik keatas motor besar milik Hyunjin.
