[47] Back Again

66 9 0
                                    

Jangan lupa vote dan komen ^^

Ada yang rindu part Jaemin main piano?
Ditunggu yaaaa


🎹 🎹 🎹 🎹 🎹

Suasana di desa membuatku begitu tenang, bahkan dari tadi aku berkali-kali menghirup udara segar di desa ini. Rasanya aku jadi ingin pindah rumah saja dan tinggal disini selamanya. Tapi memangnya mama dan papa mau?

Oh ya, mama Irene dan tante Yoona ada di dapur. Mereka berdua baru bertemu tapi sudah begitu akrab. Tadi sempat ada adegan yang membuatku terharu, ketika Jaemin memeluk Lami dengan sangat erat. Dan pertemuan kedua ku dengan tante Yoona juga membuatku merasa sangat bahagia. Tante Yoona terus mencubit pipi ku dengan gemas dan tidak henti memujiku cantik. Sementara Jaemin terus-menerus mengalihkan pandangannya.

Sekarang aku duduk sendirian di depan rumah tante Yoona, sedangkan Jaemin dan Lami pergi ke kebun. Lami mengajakku, tapi aku rasa Jaemin butuh waktu berdua saja dengan adiknya itu.

"Gimana? Manis kan kak strawberry nya?" Suara anak perempuan yang setengah tertawa membuat lamunanku buyar, Lami datang dengan membawa keranjang di tangan kanan nya bersama Jaemin yang berjalan disampingnya sambil memakan buah strawberry.

Aku berdiri kemudian saling melempar senyuman dengan Lami. "Kak Jira ga mau ikut sih, padahal lucu tau kebun strawberry nya."

"Oh ya? Gimana tuh?"

"Kakak mau kesana?"

"Tapi kamu baru aja dari sana kan? Ga cape emang?" Tanya ku sambil mencubit pelan pipi Lami.

Gadis itu menggeleng dengan semangat, "Ayo kesana kak.." Ucapnya sambil menggandeng tanganku.

"Lami, kasian kak Jira nya kecapean." Ucap Jaemin dengan wajah datarnya. Oh ya, aku dan dia masih dalam masa break. Walaupun sebenarnya aku juga ingin mengakhiri ini.

Aku menggeleng, "Engga kok, yaudah ayo Lami kalau kamu mau nemenin aku kesana."

Lami menatapku dengan berbinar kemudian menampakkan deretan giginya yang rapih. "Serius mau kak?"

Aku mengangguk. Gemas sekali anak ini.

"Yaudah ayo.." Ucap Lami kemudian menarik tangan ku setengah berlari. Aku tersenyum tipis kearah Jaemin.

"Jangan lama-lama ya di kebunnya!" Teriak Jaemin dan dihiraukan oleh Lami.

Kami berdua berjalan santai begitu sudah keluar dari rumah, aku menikmati pemandangan di desa ini. Benar-benar menakjubkan. Pasti Lami dan tante Yoona sangat betah tinggal disini.

"Kakak pacaran ya sama kak Jaemin?" Tanya Lami sambil menendang bebatuan dengan pelan.

Sontak aku langsung menoleh kearahnya, tidak menjawab Lami sampai membuat gadis itu menatapku juga. "Kok ga di jawab sih kak" Ucapnya sambil menyenggol lengan ku.

Aku terkekeh, "Kamu penasaran banget sih jadi orang."

"Kan aku cuma nanya." Lirihnya, "Beneran ya kalian pacaran?"

"Iya" Jawabku sambil tersenyum tipis. Sementara Lami? Dia langsung meraih kedua tanganku sehingga kami harus menghentikan langkah kami.

"Beneran kak?!" Teriaknya. Aku sampai melotot terkejut, sikap Lami sangat berbanding terbalik dengan Jaemin yang cuek dan dingin. Tapi sangat sama dengan sikapku.

"Kamu tuh cerewet banget sih! Iya aku pacaran sama kakak kamu." Jawab ku kemudian melanjutkan langkah kami berdua. "Maaf ya kalau aku ga sesuai ekspektasi kamu kalau ngebayangin pacar kakak kamu yang sempurna."

Melody || Na JaeminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang