Melody || Na Jaemin

[27] Jira & Jaehyun

Heyyo! Apa kabar?
maaf ya spam, lagi di revisi huhu

Janlup vote dan komen

Special Jira and Jaehyun

🎹 🎹 🎹 🎹 🎹

Jira baru saja selesai memakai seragamnya, dengan ransel dipunggungnya, gadis itu langsung menuruni anak tangga. Pandangannya mengarah kedapur karena melihat Sang kakak yang sudah rapih dengan seragamnya sedang menyiapkan sarapan.

"Kirain lu langsung ke sekolah" Ucap Jira kemudian duduk diatas kursi.

Jaehyun hanya diam saja dan tetap melanjutkan kegiatannya yang sedang menata piring diatas meja. "Gue langsung berangkat"

"Ga sarapan dulu?"

"Ga" Jawab Jaehyun singkat kemudian berjalan kearah ruang tengah.

Jira menghela nafasnya kasar, matanya sudah terasa perih. Langkah gadis itu langsung berjalan kearah Sang kakak yang masih berdiri di ruang tengah. "Kak, aku minta maaf kalau bikin kakak kesel"

"Gue ga kesel sama lu" Jawab Jaehyun tanpa menatap Sang adik.

"Terus kenapa diemin aku mulu? Biasanya juga kakak ga bakalan kemana-mana kalau mama sama papa ga dirumah, tapi kak Jaeh-"

"Gue berangkat" Jaehyun memotong kalimat Sang adik dan membiarkan gadis itu sendirian diruang tamu.

Sedangkan tangis Jira sudah pecah lagi. Untuk pertama kalinya Jaehyun bersikap seperti itu kepada Jira, biasanya jika sedang bertengkar, mereka berdua akan langsung berbaikan dan kembali seperti semula. Jika kalian anggap Jira lebay, kalian salah. Gadis itu hanya merasa sikap Sang kakak tidak seperti biasanya.

"Jira?!"

Jira mendongakkan kepalanya menatap kearah pintu. Disana menampakkan Jaemin yang terlihat panik karena melihat Jira menangis. Laki-laki itu langsung menghampiri Jira dan memeluk gadis itu.

Tangis Jira semakin parah, ia bahkan sesenggukan didalam pelukan Jaemin. Sesekali menyebutkan nama Sang kakak.

"Ssst.. Udah udah, sayang air mata kamu, masih pagi masa udah nangis"

Kamu?

Jira tersenyum dalam pelukan Jaemin. Ia terdiam sejenak sampai akhirnya melepaskan pelukan Jaemin.

"Udah sarapan?" Tanya Jaemin lembut sambil merapihkan rambut Jira yang sedikit berantakan.

"Belum"

"Ada makanan ga di dapur?"

Jira mengangguk, "Ada, tadi kak Jaehyun masak dulu disini."

Jaemin tersenyum tipis kemudian merangkul Jira dan membawa gadis itu menuju ruang makan. "Ayo sarapan dulu."

"Ga mau Jaem"

"Nanti sakit perut"

"Makan di kantin aja"

"Jangan dong, hargai kakak kamu yang udah masak."

Jira menghela nafasnya perlahan, "Kalau masih marah sama aku kenapa dia langsung pergi pas selesai masak?"

Jaemin yang sedang berdiri pun langsung duduk di kursi sebelah Jira kemudian menatap Jira lembut. "Cowok juga punya rasa gengsi, bukan cuma cewek doang. Dia mau minta maaf, tapi ga tau gimana caranya."

"Aku udah minta maaf duluan ke dia Jaem, tapi dia ga dengerin" Kesal Jira.

Tangan Jaemin kini bergerak untuk menyiapkan sarapan Jira diatas piring. Kemudian menyimpannya tepat dihadapan gadis itu.