[28] He Asked

69 10 0
                                    

"Dengerin gue ya Jaemin"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Dengerin gue ya Jaemin"

🎹 🎹 🎹 🎹 🎹

"Ga ada jadwal hari ini emang Jaem?" Teriak ku tepat disamping telinga Jaemin.

Saat ini aku, Jaemin, Somi dan juga Haechan sedang diperjalanan menuju ketempat tanding basket sahabat kami, Lee Jeno. Renjun tidak bisa ikut hadir karena ada urusan keluarga katanya.

Jaemin melirik kearah kaca spion, "Engga"

"Les piano nya?"

"Gue minta bang Doy nanti malam aja"

Aku mengangguk sebagai jawaban, "Nanti gue temenin ke tempat bang Doy ya?"

Dapat dilihat dari spion motor kalau bibir Jaemin membentuk sebuah senyuman tipis. Mulai sekarang, aku akan selalu ada untuk mendukung Jaemin. Ucapan kak Jaehyun tadi ditaman sekolah membuatku kepikiran.

"Katanya Jaemin nyatain perasaannya ke lu ya? Gue ga marah, malah seneng. Apa lagi papah sama mamah, pasti seneng juga.

Tapi, jangan digantungin tuh Jaemin nya. Cepet kasih dia jawaban, dan lu harus yakin sama jawaban lu."

~~~~~

"Dek bangun"

Itu suara mama.

Dengan perlahan aku mengusap kedua mataku dan mulai membuka mata, dan kini sudah bisa melihat wajah mama dengan jelas.

"Kalau ada janji sama orang tuh, jangan tidur dong" Ucapan mama membuatku mengerutkan dahi karena heran.

Kini aku mengubah posisiku menjadi duduk diatas ranjang. "Emang aku ada janjian sama siapa? Mama udah pulang?"

"Kalau mama belum pulang, terus yang didepan kamu sekarang ini siapa hah?"

Ah iya juga.

"Ada Jaemin tuh dibawah, tadi dia kesini tapi mama bilang kamu nya tidur. Mau mama bangunin, kata Jaemin ga usah."

ASTAGA! AKU LUPA KALAU TADI AKU MEMINTA JAEMIN MENJEMPUTKU SUPAYA AKU BISA MENEMANINYA LES PIANO.

"Terus gimana ma? Sekarang jam berapa? Handphone ku dimana sih? Ih aku lupaaa"

Mama cuma tertawa, "Samperin dulu sana Jaemin nya, sekarang udah jam 9 malam tau."

Aku menghela napas panjang kemudian langsung keluar dari kamar. Dengan langkah cepat aku menuruni tangga dan sempat melihat kak Jaehyun yang ada didapur sedang meneguk segelas air.

Di ruang tengah aku dapat melihat Jaemin sedang berbincang dengan papa.

"Papah kapan pulangnya?" Tanya ku kemudian duduk disamping papa, memeluk tubuh papa karena ditinggal sehari saja membuatku sudah rindu. Ah iya aku lupa memeluk mama tadi saking paniknya.

Melody || Na JaeminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang