[43] Meet

56 9 0
                                    

Aku mohon banget buat yang baca, support aku dong. Cukup kasih vote aja kalau emang kalian suka sama cerita ini. 💚

Happy Reading

🎹 🎹 🎹 🎹 🎹

Waktu berjalan dengan cepat. Tahun 2018 kini sudah berganti menjadi tahun 2019. Selama itu aku rasa, aku selalu ada disisi Jaemin. Menemani Jaemin kursus piano, menemani Jaemin tampil di Hongdae Street bersama Renjun, dan menjadi penyemangat agar Jaemin tidak pernah menyerah menggapai mimpinya.

Bahkan sekarang aku sudah duduk dikursi kelas 3 SMA. Kak Jaehyun juga sudah sibuk untuk daftar kuliah.

Kak Jaehyun baru saja memanggilku dari luar kamar, dia bilang kalau ada Jaemin menungguku di ruang tamu. Kenapa Jaemin tiba-tiba datang tanpa mengabariku terlebih dahulu? Dan yang aku tahu, Jaemin harusnya pergi ke restaurant tempat mamanya dan tante Jessica bertemu.

Aku dengan hanya memakai hoodie dan celana sebatas lutut langsung keluar kamar. Pasti ada yang sedang membuat Jaemin khawatir saat ini.

Dari arah tangga aku bisa melihat kak Jaehyun sedang mengobrol bersama Jaemin. Oh ya, mama dan papa seperti biasa sibuk dengan pekerjaannya. Mungkin besok sudah pulang ke rumah.

Kak Jaehyun menoleh begitu menyadari kehadiranku. Merasa peka dengan keadaan, dia langsung berdiri dan membiarkan aku berdua dengan Jaemin di ruang tamu.

Aku memilih untuk duduk disamping Jaemin persis. "Kok belum berangkat?"

Dia menatapku dengan sorot matanya yang khawatir. Tapi kedua mata Jaemin tidak henti menatapku dengan serius.

"Temenin aku ketemu mama" Lirihnya.

Aku tersenyum tipis kemudian mengangguk, "Aku siap-siap dulu ya? Abisnya kamu ga ngasih tau kalau mau kesini dan minta temenin ketemu mama kamu."

Jaemin terkekeh pelan, "Iya aku tunggu."

Aku pun kembali lagi menuju kamar untuk bersiap-siap. Hanya memakai celana jeans dengan kaos lengan pendek berwarna merah muda yang dimasukan kedalam celana jeans dan dibaluti dengan cardigan yang panjangnya selutut ku. Kemudian memakai slingbag untuk menyimpan handphone.

"Kak, aku izin nemenin Jaemin" Ucap ku begitu menuruni tangga dan kebetulan kak Jaehyun baru saja dari dapur.

Dia tersenyum kemudian mengusak kepala ku pelan, "Iya, tadi Jaemin udah izin. Mau ketemu mama nya?"

Aku mengangguk seraya tersenyum tipis. Tanpa lama-lama aku dan Jaemin segera berjalan keluar rumah dan masuk kedalam mobilnya. Dengan posisi duduk ku disamping Jaemin yang menyetir mobil.

"Kok ga naik motor? Emang jauh?" Tanya ku memecahkan keheningan didalam mobil.

Jaemin menoleh kearahku sekilas dan kembali fokus menatap jalanan. "Kalau jauh gapapa kan? Kamu tau pasti alasannya kenapa mama milih tempat ketemuan yang jauh."

Aku mengangguk paham. "Papa kamu belum pulang kerja?"

"Belum, kalaupun udah aku pasti bakal bilang cuma mau main sama kamu." Jawab Jaemin sambil tersenyum tipis.

"Aku degdegan" Ucap ku sambil memegang jantungku yang berdegup sangat cepat.

"Kenapa?" Tanya Jaemin menoleh kearahku.

"Mama kamu pasti cantik banget, aku ga sabar ketemu."

Jaemin tertawa kecil kemudian tangannya bergerak untuk meraih tangan kiri ku. Dia menautkan jari-jari kita.

Melody || Na JaeminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang