[24] Fur Elise

76 12 0
                                    

Akhirnya PAT udah selesai 😭

Aku ngetik ini sampe nangis loohh, nangis dikit sih wkwkwk
Awas aja kalo kalian ga berasa feelnya😭

Beethoven - Fur Elise

Happy Reading

🎹 🎹 🎹 🎹 🎹

Jaemin mematikan layar handphonenya kemudian menatap Jira yang kini sudah menurunkan tangan kanannya yang tadi sempat memainkan rambut Jaemin. "Cerita aja, kenapa?"

Gadis itu menghela nafasnya kasar, diam sejenak namun Jaemin tetap menunggu Jira bersuara. "Gue capek diem-dieman terus sama kak Jaehyun, padahal baru sehari tapi rasanya aneh. Gue takut kak Jaehyun benci gue."

Dapat dilihat jika Jira sangat khawatir dengan Sang kakak. "Apa lagi pas tadi pagi, gue, mama dan papa ngobrol sambil bercanda pas lagi sarapan. Tapi kak Jaehyun diem aja."

Jira menghela nafasnya perlahan, ia sedang menahan tangisnya. Walaupun sering cekcok dengan Sang kakak, pasti itu hanya beberapa menit saja dan keduanya akan langsung kembali seperti biasa. Ya namanya juga kakak-adik, pasti ada saja yang diributkan. Namun kali ini berbeda.

"Jangan cemberut, kemana Jira yang cerewet, murah senyum, ketawa mulu?" Ucapan Jaemin tersebut langsung membuat Jira menatap kedua manik Jaemin.

"Bisa lu liat kemarin malam itu bang Jaehyun panik sampai kirim spam chat ke semua anak NCT. Berarti dia khawatir sama lu. Dan gue yakin, pasti bang Jaehyun lagi bingung juga kaya lu sekarang. Bingung gimana mau bilang maaf dan supaya seperti semula."

Jira hanya terdiam dan menundukkan kepalanya. Ia sedang mencerna maksud ucapan dari Jaemin.

Tiba-tiba saja tangan Jaemin bergerak untuk mengusap lembut kepala Jira, gadis itu membeku seketika. Apa lagi ada senyuman diwajah Jaemin.

"Jangan sedih dong... Coba nanti di rumah, ajak bang Jaehyun bercanda. Atau ga bicarain baik-baik dulu, terus lu bercandain deh. Pasti nanti baikan lagi" Usul Jaemin sambil tersenyum.

Bagaikan dihipnotis oleh senyuman Jaemin, kini kedua ujung bibir Jira terangkat dan ikut tersenyum lebar. "Makasih ya, Jaem"

"Ga manggil Nana lagi?" Tanya Jaemin sambil mengerutkan dahinya.

Jira menggeleng, "Ga ah, ga cocok banget sama lu yang cuek, dingin, kayak robot. Apa lagi anak geng motor."

Tidak ada jawaban dari Jaemin. Laki-laki itu melangkahkan kakinya keluar ruangan. "Mau kemana Jaem?"

"Main piano yuk?"

Wajah Jira langsung terlihat cerah, ia ikut melangkahkan kakinya keluar dari ruangan mengikuti langkah Jaemin menuju sebuah piano yang sedikit lebih besar dari yang ia miliki dirumah.

"Woah, parlor grand piano" Jira dibuat kagum oleh piano yang kini ada dihadapannya.

"Mau nyoba?" Tawar Jaemin dan langsung diangguki oleh Jira.

Gadis itu langsung menduduki kursi kecil yang ada di depannya, kemudian mulai menekan tuts piano secara asal. "Lu tau lagu Fur Elise?"

Jaemin mengangguk mantap. "Tau, kenapa?"

Melody || Na JaeminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang