Aleman 8

4K 163 0
                                    

Hay!👋
Jangan Lupa FOLLOW,VOTE,KOMEN

Happy Reading
💕💕

Waktu berjalan begitu cepat tidak terasa ujian tengah sedang dijalankan oleh siswa Wiam's HS. Ini sudah merupakan hari terakhir dari ujian tengah semester.

Manaf sedang melihat Alesha yang sedang fokus belajar di taman belakang sekolah pada jam istirahat ini. "Bukanya makan juga malah disini" ucap Manaf.

Alesha yang kagetpun langsung menoleh "ih ngagetin aja, ngapain kamu kesini nanti ada yang lihat lagi" Alesha tetap fokus pada bukunya.

"Enggak tenang siswa disini pada takut ke taman ini katanya banyak yang nungguin" kata Manaf menakut-nakutin Alesha tapi Alesha tidak terpengaruh.

"Makan dulu ini aku beli'in roti sama susu strowbery" Manaf menyerahkan satu kantong kresek putih.

Cup!

"Makasih" ucap Alesha setelah memberi kecupan terimakasih pada Manaf.

"Mau ini dong" Manaf menunjuk bibir Alesha. "Biar semangat ujian terakhirnya" tambah Manaf.

"Dih bisa aja" males Alesha. "Sekali doang sayang janji" rayu Manaf.

"Oke sekali, cup! Udah" ini bukan bukan pertama kalianya mereka berciuman bibir tapi entah bisa disebut ciuman atau hanya cium karena mereka hanya memberi kecupan tanpa melakukan hal lebih lainya.

"Gitu dong kan jadi semangat akunya" ucap Manaf sambil mengacak-acak rambu Alesha.

"Ihh berantakan kan, udah ah sana kamu pergi nanti ada yang liat" usir Alesha dengan mendorong2 bahu Manaf.

Setelah Manaf pergi Alesha melanjutkan membaca buku catatanya dia sengahmja mencari tempat sepi karena yang dipelajari tidak akan masuk dalam otaknya kalo rame. Makanya dia memilih Taman belakang dan menolak ajakan Balqis untuk makan ke kantin.

5 menit sebelum bel masuk berbunyi Aleshapun memutuskan untuk kembali ke kelasnya. Tepat saat dia mendudukan di tempat duduknya bel masuk berbunyi.

Dan merekapun mulai bergelut dengan ujian terakhir yang akan dijalankan di tengah semester ini.

🌼🌼🌼🌼

Jam pulang sekolah pun berbunyi menandakan berakhirnya ujian tengah semester. Balqis menghampiri meja Alesha. "Sha kan ujian udah selesai nih, tar malam jalan kuy?"

"Mau kemana emang?" Alesha membereskan barangnya di meja. "Ke mall aja jalan2 lihat2 Sha, mau ya kita jarang lo jalan bareng" Balqis mengeluarkan puppy eyes nya.

"Oke deh boleh nanti abis ashar aja ya?" setuju Alesha. "Oke nanti gue jemput kerumah lo deh" tawar Balqis karena dia tau kalo sang sahabat tidak dapat mengendarai kendaraan.

"Emang gak ngerepotin kalo harus jemput gue dulu?" tanya Alesha. "Enggak dong tenang aja kayak sama siapa aja lo" dan di setuju oleh Alesha.

"Gue duluan ya keluar atau mau bareng lo?" tanya Balqis. "Lo duluan aja sana". "Oke gue duluan, sampai nanti ya" dibalas angguki oleh Alesha.

🌼🌼🌼🌼

Alesha masuk ke mobil Manaf yanh sudah terpakir didekat perempatan pertama yang biasa digunakan untuk menurunkan dan mengantar pulang Alesha.

Aleman✅ (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang