Aleman✅ (Completed)

Aleman 24

Hay!👋
Jangan Lupa FOLLOW,VOTE,KOMEN

Happy Reading
💕💕

Setelah mengecek cctv sekolah yang terarah dari kelas Alesha menuju ke kamar mandi kejadian, Manaf langsung menuju ke rumah sakit untuk menemani sang tunangan sebelum dia memberi pelajaran kepada mereka yang telah menyakiti Alesha.

Saat masuk ke kamar rawat Alesha, Manaf masih berusaha untuk menguasai emosinya dia juga ingin mengetes apakah Alesha jujur dengannya tentang masalah ini.

"Kamu kok gak istirahat sih malah mainan hp" kesal Manaf.

"Wa'alaikumsalam" Alesha malah menjawab salam selalu begitu jika Manaf lupa mengucapkan salam.

"Assalamu'alaikum sayang" Manaf mendekat ke arah Alesha dan mencium puncak kelapanya singkat. Alesha pun menjawab salam Manaf lagi.

"Kamu utang penjelasan ya sama aku, tadi pagi udah janji" tagih Manaf.

"Aku capek Manaf aku mau bobok deh istirahat" alasan Alesha untuk menghindari masalah ini. Bukan apa-apa Alesha hanya malas untuk mengingatnya lagi pasti Manaf juga akan membalas dendam pada mereka tidak perduli mereka laki-laki ataupun perempuan.

"Kamu tu kenapa sih tinggal jujur sama aku susah banget, segitu gak percayanya kamu sama aku" Manaf memancing emosi Alesha.

"Bukan gitu sayang, kalo aku cerita kamu mau ngapain?" Tanya Alesha.

"Ya mau ngasih pelajaran lah, enak aja dia gini kamu" ujar Manaf.

"Kamu gak ceritapun aku udah cari tau karena aku tau kalo kamu pasti bakalan kyak gini gak mau cerita ke aku" tambah Manaf.

"Kalo kamu udah tau kenapa masih tanya aku, kamu tu selalu kyak gitu" Alesha sambil berdiri dari posisi tidurnya.

"Kak Camila ngelakuin ini itu juga gara gara kamu tau gak" ini lah yang menjadi masalah Alesha bahwa penyebab Camila melakukan hal buruk padanya juga karena tingkah Manaf yang sebelumnya selalu memberi harapan pada Camila.

Sehingga Camila sekarang merasa ditinggalkan setelah hadirnya Alesha. Ini juga merupakan alasan Alesha tidak ingin membahas masalah ini karena dia tau akan membuat hubunganya dengan Manaf juga bermasalah.

"Kenapa jadi aku?" Tanya Manaf tidak terima.

"Iya kalo aja kamu gak pernah kasih harap ke cewek-cewek lain sebelum aku masuk Wiam's HS gak akan ada yang marah sama aku kyak gini, dan aku udah pernah menyarankan backstreet kan sama kamu tapi kamu sendiri yang mempublikasi hubungan kita" emosi Alesha panjang lebar.

Manaf hanya diam ia semakin merasa bersalah. Ini semua salah dia yang telah memberi harapan pada Camila, mempublikasi hubunganya dan juga lalai menjaga Alesha.

Setelah Manaf diam tak berkata apapun Alesha mulai merasa bersalah telah mengatakan hal tersebut pada Manaf. Ia yakin Manaf akan sangat menyalahkan dirinya sendiri.

"Manaf maksud aku bukan gitu..." Alesha hendak menjangkau tangan Manaf namun Manaf malah mundur beberapa langkah.

"Aku pulang dulu kamu istirahat" ucap Manaf setelah itu keluar dari ruangan Alesha.

💏💏💏💏

Saat Manaf hendak menutup pintu ruangan Alesha, ia  berpapasan dengan bunda Alesha. "Mau kemana Naf?

"Manaf pulang dulu ya bun" Manaf menyalami Bunda Alesha dangen wajah sayu dan Manaf langsung lanjut menuju parkiran.

Bunda yang merasa ada yang tidak beres pun melihat ke arah putrinya "Manaf kenapa sayang?"