Hay!👋
Jangan Lupa FOLLOW,VOTE,KOMEN
Ada yang nungguin kelanjutan cerita ini gak sih?
Setelah sekian lama gak dapet inspirasi akhirnya aku bisa up lagiii🙌🙌
Happy Reading
💕💕
"Hidup itu sebenarnya sederhana, jangan kamu buat rumit - Lucas WayV"
💕💕
Tidak terasa ujian semesterpun telah selesai di laksanakan setelah beberapa hari Alesha keluar dari rumah sakit ia langsung fokus pada ujian semester yang harus ia ikuti saat ia pertama kali masuk sekolah setelah kejadian kamar mandi itu.
Beberapa hari yang lalu Alesha benar-benar susah menghubungi Manaf karena Manaf disibukan oleh 3 kegiatan fokus ujian semester, belajar ujian semester dan latihan basket.
Setelah bel tanda selesai ujian hari terakhir berbunyi Alesha langsung menuju ke lapangan basket ia berniat untuk mencari keberadaan Manaf. Alesha sebenernya kangen tapi gengsi karena ia merasa Manaf aja gak ada usah buat ketemu atau setidaknya tanya kabar dia sehingga Aleshapun juga tidak menghubungi Manaf.
Alesha sekarang di temani Balqis menuju lapangan indoor karena Balqis juga ada keperluan kesana untuk menunggui pacar barunya a.k.a Gabino selesai latihan basket karena Meraka selalu pulang dan pergi sekolah bareng.
Sebenarnya Alesha juga bisa bertemu Manaf jika ia di bolehkan untuk menunggui Manaf latihan basket tapi sayangnya setelah keluar dari rumah sakit sampek kemarin sebelum hari terakhir ujian selesai Alesha selalu di jemput tepat waktu oleh sang Ayah.
"Manaf sibuk banget ya qis?" Alesha membuka percakapan mereka sembari menyusuri koridor sekolah menuju lapangan indoor.
"Iya gitulah sha, Gabino juga gitu kalo udah abis ngaterin gue pulang juga pasti gak ada kabar mungkin capek kali mereka langsung istirahat" jelas Balqis.
"Emmm iya juga yaa, gue gak boleh egois kalo gitu" batin Alesha.
💏💏💏💏
Setelah sampai di lapangan indoor Alesha dan Balqis langsung duduk di salah satu area tribun yang paling dekat dengan tempat istirahat.
Saat Alesha melihat Manaf sedang melihat kearahnya iapun melambaikan tanganya yang tidak di balas oleh Manaf namun ia langsung berlari menuju Alesha.
"Kok kamu disini kok gak pulang?" tanya Manaf beruntun.
"Emang aku gak boleh disini dan boleh nonton kamu gitu, jahat banget" omel Alesha.
"Bukan gitu sayang.." Manaf merangkul Alesha dan mengacak rambutnya.
"Ihhh bau asemm tau'.." keluh Alesha.
"Mana ada, aku aja baru lari beberapa kali belom keringetan juga" bantah Manaf.
"Bercanda" cengir Alesha.
"Kangenn tau' kamu gak pernah ada waktu buat aku" Alesha memeluk Manaf erat.
Manafpun membalas pelukan Alesha tak kalah erat. Sebelum sebuah suara membuat pelukan mereka terlepas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aleman✅ (Completed)
Novela JuvenilMampir-mampir ke cerita aku ya dan Jangan lupa simpan Di perpustakaan kalian ya biar kalo aku update ada notif😃 Alesha ngambek Manaf ikut ngambek. Alesha marah Manaf ikut marah. Alesha manja Manaf meladeni. Manaf manja Alesha meladeni. Bagaimana ka...
