Hay!👋
Jangan Lupa FOLLOW,VOTE,KOMENHappy Reading
💕💕"Pagi bundaa" sapa Alesha saat sampai di ruang makan dan mencium pipi sang bunda.
"Pagi sayang" jawab bunda.
"Ayah belum keluar?" tanya Alesha.
"Ayah ambil tas di ruang kerja, nah itu ayah" kata bunda sambil mengendikan dagunya ke arah Ayah yang baru saja keluar dari ruang kerja.
"Pagi Ayah" ujar Alesha sambil mencium pipi sang Ayah juga.
"Pagi sayang" ayah mengelus puncak kepala Alesha.
"Kok Manaf udah gak pernah kesini tumben udah lama seinget ayah terakhir Manaf kesini?" ujar Ayah setelah duduk di salah satu kursi sambil menunggu bunda menyelesaikan masaknya dibantu bibi'.
"Uhuk uhuk" Alesha yang sedang minum pun tersedak.
"Pelan-pelan sayang" kata bunda.
"I..iyaa bunda" jawab Alesha.
"Kalian ada masalah ya?" lanjut Ayah.
"Pak Amin kemarin baru cerita ayah kalo ada kejadian waktu ayah dan bunda ke luar kota" tambah Ayah.
"Emmm Ale mau ambil beasiswa nya ayah" ujar Ale mengalihkan pembicaraan.
"Apa?" celetuk bunda.
"Ale mau lanjut yang di Singapure itu" jelas Alesha lagi.
"Gara-gara masalah sama Manaf?" tanya Ayah.
"Enggak juga Ale emang pengen aja, kata ayah bunda dukung semua pilihan Ale" kata Alesha.
"Iyaa ayah pasti dukung apapun itu asal baik buat kamu dan menyalahi aturan." kata Ayah.
"Tapi pertanyaan Ayah masih belum kamu jawab nak?" ujar Ayah.
"Ale bahkan jelasin tapi nanti malam aja ya ayah Ale hari ini harus ke sekolah buat ngumpulin surat persetujuan" kata Alesha.
"Yaudah yah nanti malam aja nanti Alenya telat malahan" ujar bunda dan ayahpun menerima alasan itu.
"Oke nanti setelah makan malam Ale harus cerita sama Ayah dan Bunda, gak boleh di pendem sendiri ya nak kalo kamu emang udah gak bisa mengatasinya" Nasehat Ayah di balas anggukan kepala oleh Alesha.
Setelah itu sebelum Alesha berakat ia meminta tanda tandang ayah untuk menyetujui menerima beasiswa di Singapure. Sebenarnya Bunda tidak tega melepas Alesha jauh dari mereka namun jika anaknya memang ingin ya sudah bunda hanha bisa mendukung.
🌈🌈🌈🌈
"Za lo jadi terima Beasiswanya?" tanya Alesha.
"Iya Sha aku udah kumpulin dari kemarin suratnya" ujar Raza.
"Oh oke deh" ujar Alesha berencana untuk mengajak Balqis mengumpulkan suratnya.
"Kamu jadinya gimana?" tanya Raza saat Alesha akan berbalik.
"Aku juga ambil kita saling batu ya disana, tapi gue di rumah tante gue disana disuruh orantua gitu biar gak terlalu bebas" jelas Alesha.
"Oh kamu ada keluarga di sana?" tanya Raza.
"Iya Za, kalo lo nyari apartemen disana?" tanya Alesha.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aleman✅ (Completed)
Teen FictionMampir-mampir ke cerita aku ya dan Jangan lupa simpan Di perpustakaan kalian ya biar kalo aku update ada notif😃 Alesha ngambek Manaf ikut ngambek. Alesha marah Manaf ikut marah. Alesha manja Manaf meladeni. Manaf manja Alesha meladeni. Bagaimana ka...