Aleman 44

1.6K 95 49
                                    

Hay!👋
Jangan Lupa FOLLOW,VOTE,KOMEN

Happy Reading
💕💕

Minggu pagi sekitar pukul 9 Manaf benar-benar datang lagi ke rumah Alesha untuk menepati janjinya memaksa Alesha jalan dengannya.

"Assalamu'alaikum bunda, ayah?" ujar Manaf saat melihat Ayah dan bunda Alesha yang sedang bersantai di taman depan rumah Alesha.

"Wa'alaikum salam" jawab mereka berbarengan.

Manafpun menyalami tangan ayah dan bunda.

"Alenya belum bangun" sebelum ada yang bertanya ayah sudah menjawab lebih dulu.

"Emmm yaudah Manaf ijin bangunin ya yah bun" ijin Manaf.

"Yauda sana tapi inget jangan macem-macem kamu" peringatan Ayah.

"Biasanya juga gimana yah mereka berdua masih gak bikin masalah juga" celetuk bunda.

Manafpun tanpa berkeinginan melihat bunda dan ayah yang adu mulut pun langsung melesat ke lantai dua menuju ke salah satu kamar berpintu putih. Tanpa mengetuk Manaf langsung membuka pintunya.

Manaf melihat Alesha yang masih meringkuk dibawah selimut dengar mata yang sedikit bengkak membuat Manaf menjadi semakin bersalah.

Manaf hari ini berencana untuk menceritakan semuanya pada Alesha entah bagaimana tanggapan Alesha nanti Manaf sudah tidak perduli yang penting Manaf tidak menyembunyikan sesuatu lagi dari Alesha.

"Bangunn yukk, kita kan mau jalan.." Manaf berkata lembut sambil mengelus pipi Alesha.

"Engggh..." lenguh Alesha sambil menepis tangan Manaf.

"Ngantukk bunda" tambah Alesha dengan mata yang masih tertutup sehingga ia belum sadar jika yang membangunkanya adalah Manaf.

"Buka mata dulu udah siang ini sayang" Manaf pun memberi kecupan hampir di semua wajah Alesha.

Alesha yang merasa ini bukan bundanyapun langsung membuka matanya lebar ia kaget kenapa udah ada Manaf di kamarnya. Karena seingat Alesha sebelum iya tidur iya sempat mengunci pintunya.

Namun semalam saat ayah pulang dari kantor dan mendengar cerita bunda dan kawatir kepada putrinya itu memaksa membuka kamar dengan kunci cadangan saat Alesha telah tidur sehingga ia tidak sadar jika kamarnya sudah tidak dalam keadaan dikunci.

"Kamu ngapain disini?" tanya Alesha.

"Kan kemarin udah aku bilangin kita bakalan jalan hari ini" ujar Manaf sambil meraih ponsel Alesha di sebelah bantal dan menyimpan ya di meja sebelah kasur.

"Gih mandi sana, aku yang beresin kamar kamu" ujar Manaf enteng dibalas plototan Alesha.

"Udah mandi dulu marah-marah laginya abis mandi aja sayang" kata manaf lembut sambil menarik tangan Alesha untuk berdiri.

Kemudian Aleshapun dengan menghentakan kakinya mengarah ke kamar mandi untuk membersihkan diri. Dan manaf menyelesaikan tugasnya untuk mebereskan tempat tidur Alesha yang cukup berantakan.

🌈🌈🌈🌈

Akhirnya merekapun hanya berjalan-jalan di sebuah taman di area kompleks Rumah Alesha.

Aleman✅ (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang