Hay!👋
Jangan Lupa FOLLOW,VOTE,KOMENHappy Reading
💕💕"Lo diem aja mil liat Manaf sama sih adek kelas ganjen itu?" tanya Rista dayang-dayangnya Camila.
"Biar aja dulu tu cewek seneng, lo tunggu aja dulu apa yang mau gue lakuin" senyum devil Camila.
"Mau lo apain jangan aneh-aneh Camila" nasehat Sinta.
Camila tidak mendengarkan nasehat Sinta. Camila akan membuat perhitungan pada Alesha karena dia telah membuat Manaf tidak pernah lagi menanggapi godaanya.
🌼🌼🌼🌼
Dilain tempat Raza tengah memperhatikan Alesha yang sedang fokus membaca novel di bangkunya.
"Lo suka dia bro?" tanya Satya yang di balas sedikit senyum oleh Raza. Tanpa dijawabpun Satya tau jawabnya.
"Dia udah punya orang bro, lo gak mungkin maju kan?" Satya menepuk bahu Raza pelan.
"Gue belom tau harus gimana, gue mau liat dulu kalo emang dia bahagia sama pilihanha gue akan mundur" ujar Raza dengan senyumnya.
"Mending mundur sebelum lebih dalam" kata Satya.
"Tapi udah terlanjur lama gue suka sama dia dari SMP tapi gue emang salah karena saat itu gue gak berani ngungkapin dan berakhir dengan gue pindah sekolah, gue juga gak pernah berfikir kalo kita bakalan satu sekolah lagi bahkan satu kelas, gue juga pernah mikir bahwa rasa itu hanya sementara tapi setelah gue ketemu dia lagi gue merasa bahwa rasa itu emang masih ada" gumam Raza yang hanya bisa didengar oleh Satya.
"Mundur dan menjauh dari sekarang lebih baik bro, lo juga sadar kalo maju lo yang bakalan sakit sendiri gue cuman nyaranin" ujar Satya.
"Iya gue tau itu, gue akan mencoba memebuang rasa ini dan menganggap dia seperti teman cewek lainnya" Raza masih memandang Alesha yang sekali-kali dahinya mengernyit lucu.
Alesha merasa ada yang memperhatikanyapun menengok belakang dan matanya bertemu oleh Raza dan dia hanha tersenyum kecil dan di balas senyum tulus oleh Alesha.
"Gue sayang sama dia jadi gue gak mungkin nyakitin dia dengan maksa buat dia bales cinta gue, lo tenang aja" Raza memukul bahu Satya.
"Gue suka gaya lo itu baru namanya laki-laki" Satya tertawa keras hingga membuat beberapa orang di kelas yang sedang jam kosong memandangnya bingung begitupun Alesha.
🌼🌼🌼🌼
"Sayang sayang gawat Manaf?" heboh Alesha setelah masuk pada mobil Manaf.
"Kenapa sih heboh banget, ada kebakaran, kecopetan, kenapa kamu tu?" bingung Manaf.
"Aku kedatangan bulan" ucap Alesha pelan namun Manaf masih mendengar.
"Ya terus?" ujar Manaf kelewat santai.
"Aku lupa gak bawa ituitu kamu tau lah pasti" ujar Alesha tanpa malu lagi karena hal seperti ini sudah hampir menjadi kebiasaan.
"Yaudah kita mampir indomei dulu, nanti sekalian ganti disana" ujar Manaf sambil menyerahkan jaketnya. "Pakek ini dulu deh biar gak ke kursi nanti repot kamu duduknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aleman✅ (Completed)
Teen FictionMampir-mampir ke cerita aku ya dan Jangan lupa simpan Di perpustakaan kalian ya biar kalo aku update ada notif😃 Alesha ngambek Manaf ikut ngambek. Alesha marah Manaf ikut marah. Alesha manja Manaf meladeni. Manaf manja Alesha meladeni. Bagaimana ka...