Aleman 14

2.8K 124 2
                                    

Hay!👋
Jangan Lupa FOLLOW,VOTE,KOMEN

Happy Reading
💕💕

"Aku bisa jelasin Manaf" ucap Alesha langsung setelah iya duduk di dalam mobil Manaf.

Manaf hanya diam saja dan fokus pada jalanan. Meskipun Manaf sedang dalam masa ngambeknya atau lebih tepatnya cemburu Manaf tetap mengantar Alesh pulang. Ia tidak ingin terjadi sesuatu pada Alesha saat ia tidak menganternya pulang.

"Kamu jangan gini dong, cowok tadi itu temen SMP aku Manaf kita gak ada apa-apa jadi kamu gak usah cemburu gini dong" jelas Alesha meskipun ia tak tau Manaf mendengarknya atau enggak.

Alesha menarik nafas lelah. Membujuk Manaf yang marah itu benar-benar mengurah energi. Entah siapa yang perempuan disini karena marahnya Manaf selalu lebih lama dari marahnya Alesha.

Mobil Manaf berhenti tepat di depan pagar rumah Alesha. Saat pak Amin akan membukaan gerbang rumah Alesha. Manaf membuka kaca mobilnya dan berkata  "gak usah di buka lebar pak saya langaung pulang kok". Pak Aminpun menuruti kata Manaf.

"Kamu gak mau masuk dulu?"tanya Alesha dan hanya di balas gelengan kepala oleh Manaf.

"Alesha yang lelahpun hanya bisa menuruti kemauan Manaf ia pun keluar dari mobil Manaf.

Belum sempat Alesha mengucapkan hati-hati mobil Manaf sudah melaju lebih dahulu. Alesha hanya menghembuskan nafas sesaknya.

"Salah gue juga sih kenapa gak ceriya kalo punya temen deket cowok di SMP" gumam Alesha.

"Assalamu'alaikum Pak Amin" salam Alesha.

"Wa'alaikumsalam non" balas Pam Amin.

🌼🌼🌼🌼

Setelah sesuai makan dan mandi sore Alesha menjelajahi sosial media sebelum itu dia menanyakan kabar sang tunangan terlebih dahulu.


Sayang lagi apa?
5menit
Kamu masih marah sama aku?😩
Aku kan tadi udah jelasin ke kamu😧
Aku aja biasanya bisa cepet maafin kamu kenapa kamu enggak
Read

Alesha mencoba menelfon Manaf. Namun baru berdering beberapa kali panggilan lansung ditolak. Membuat Alesha ingin marah seketika tapi jika dia ikut marah Manaf akan semakin marah. Pusing Alesha.

Karena pusing Aleshapun kembali menjelajahi sosial media yaitu instagram. Baru beberapa kali scrool Alesha melihat update terbaru dari Manaf.

Instagram

manaf.wa

Ale

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ale.sha86 and 54,840 likes
manaf.wa menghilakan penat😈 @Gagabrio @Gabino45
1002 coments
Manafers cakep-cakep semua😍😍
Gaga.k kali2 ajak gue dong broh
Camilamilo yang tengah paling ganteng😍
Nabil.la22 Manaf apa kabar? Kangen.
manaf.wa @Gaga.k sini aja rumah gue, @Nabil.la22 baik lo sendiri apa kabar bil?
Samudraa gue di warning nih, pada sini deh
Arkan_78 buru pada ke warning gue kayak homoan cuman sama @Samudraa
manaf.wa yaudah homoam sana lo berdua kita-kita udah nyaman PSan @Samudraa @Arkan_78

Melihat postingan itu Alesha menjadi sedih, Manaf mencuekinya cuman untuk main PS apa sih susahnya cuman bales chat Alesha dan menyelesaikan masalah bukan malah kayak gini.

Jika Manaf marah Alesha selalu kesusahan untuk berbaikan entah apa mau Manaf. Alesha paling gak suka di cuekin dia akan menjadi mellow dan mudah menangis memang Aleshanya saja yang cengeng.

Setelah meluapkan rasa penatnya dengan menangis Aleshapun tertidur karena lelah badan, lelah hati dan lelah pikiran.

🌼🌼🌼🌼

Sinar matahari mulai menampakan wujudnya dengan sedikit malu-malu. Seorang gadis masih bergelung dengan selimut tebalnya.

"Nak ayo bangun dong bunda udah teriak-teriam dari tadi kamu gak bangun-bangun juga udah mau setengah 7 ini  buruan mandi" omel bunda dengan menarik tangan Aelsha yanh ogah-ogahan.

Saat anaknya sudah mencoba mengumpulkan nyawanha dan membuka mata Bunda Alesha merasa ada yang aneh dengan mata Anaknya "kenapa mata kamu bengkak abis nangis? Nangis kenapa?" cecar sang Bunda.

"Gak papa bunda Alesha nonton drama kemaren sedih banget ceritanya" bohong Alesha.

"Kamu tu kebiasaan deh, yaudah buruan mandi udah ditunggu Ayah sama Manaf dibawah" ujar bunda.

Mendengar kata Manaf Alesha langsung buru-buru menuju kamar mandi.

Setelah selesai dengan segala kegiatan persiapanya Aleshapun turun menuju meja makan. Hari ini ia menggunakan kacamata karena dia harus menyembunyikan mata bengkaknya biar gak pada kepo.

"Nah tuan putri yang ditunggu-tunggu dagang juga" seru ayahnya.

Alesha hanya tersenyum kecil.

"Tumben kamu pakek kacamata" pertanyaan ayahnya tersebut membuat Manaf melihat kearahnya.

"Gakpapa Ayah Lesha lagi pengen aja" di balas anggukan ayahnya.

Namun jawaban Alesha tersebut tidak dapat dipercaya oleh Manaf. Dia tau Alesha mencoba menutupi bengkak matanya yang sempat terlihat oleh Manaf. Hal tersebut membuat Manaf mulai merasa bersalah dia sadar dan amat tau jika Alesha adalah orang yang tidak suka bahkan tidak mau di cuekin. Alesha akan menangis kejer jika orang yang di sayanginya menyueki dia entah di sengaja mau tidak sengaja.

Manaf mencoba untuk mengabaikan itu dulu karena disini sedang ada kedua orangtua Alesha akan tidak enak jika dia berdebat dengan Alesha sekarang.

Akhirnya meraka beremapatpun melanjutkan sarapanya. Meskipun Alesha sangat tidak napsu makan sama sekali. Namun jika ia tidak makan akan menimbulkan pertanyaan bagi kedua orangtuanya. Sehingga Alesha memutuskan tetepan menghabiskan sarapanya.

To be continue..

Akhirnya aku bisa lanjut lagi cerita ini setelah sekian lamanya gak dapet inspirasi😊😊

TERIMAKASIH BUAT YANG UDAH MAU LANJUT BACA LAGI😊

(KRITIK DAN SARAN BOLEH)

SEE YOU👋
NEXT PART👉

JANGAT LUPA VOTE⭐

Aleman✅ (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang