Aleman 23

2.4K 107 2
                                    

Hay!👋
Jangan Lupa FOLLOW,VOTE,KOMEN

Happy Reading
💕💕

Keesokan harinya Alesha sudah mulai bisa di ajak berbicara tanpa mengeluh sakit kepala lagi. Namun tadi pagi saat Manaf akan mengintrogasinya Alesha malah memaksa Manaf untuk pulang dan bersiap untuk tetap berangkat sekolah.

"Ayook Manaf keburu makin siang nanti kamu telat" ujar Alesha.

"Kamu sendirian sayang nanti, aku temenin aja kamu juga belom jelasin ke aku kenapa bisa kayak gini?" paksa Alesha.

"Bunda bakalan kesini bentar lagi aku bisa ditemenin bunda" paksa Alesha juga.

"Tapi..."

Belum selsai Manaf berkata Alesha memotong terlebih dahulu. "Kalo kamu gak mau sekolah aku gak akan pernah cerita sama kamu soal kemarin dan bakalan mogok ngomong sama kamu" kesal Alesha.

Manaf yang mendengar itupun kaget. "Jangan ngancem gitu dong sayang"

"Oke aku bakalan sekolah nanti pulang sekolah aku bakalan paksa kamu buat cerita gak mau tau pokoknya" ujar Manaf.

"Kamu harus latihan basket dulu juga" tambah Alesha.

"Sayanggg" melas Manaf.

"Manafff" Alesha melotot.

"Oke..oke tapi aku pulang nunggu bunda sampek, gak ada bantahan lagi" tungkas Manaf. Alesha hanya menghembuskan nafas panjang.

Setelah beberapa menit mereka selesai berdebat bundapun datang membawa beberapa kebutuhan Alesha.

"Bunda udah dateng pulang gih awas kalo bolos bentar lagi ujian semester kamu aja udah sibuk basket jangan diambahin suka bolos juga" omel Alesha.

"Siap ibu negara" jawab Manaf membuat bunda Alesha geleng2 kepala dan tersenyum melihat pasangan muda itu.

"Yaudah bunda Manaf pamit pulang dulu mau ganti seragam terus sekolah" pamit Manaf.

"Iyaa ati-ati kamu bawa mobil, makasih udah jagain Alesha semalam" ujar bunda tulus.

"Itu udah tugas Manaf bunda" kata Manaf sambil menyalamin Bunda Alesha.

"Gak sarapan dulu kamu bunda bawa ini" tawar bunda. Alesha yang mendengarkan percakapan Bunda dan tunangannya hanya cuek sambil menscrool laman instagramnya.

"Gak usah bunda keburu siang" jawab Manaf sambil menuju pintu keluar.

Namun saat Manaf akan sudah membuka pintu keluar Manaf malah kembali lagi.

"Kenapa balik lagi?" tanya bunda dan menarik perhatian Alesha sehingga ikut memandang Manaf.

"Ada yang ketinggalan bunda, Cupp! Cup! Cup! Udah aku pulang Assalamu'alaikum" salam Manaf setelah memberi ciuman di dahi dan kedua pipi Alesha.

"Wa'alaikumsalam" Jawab
Alesha sudah tidak kaget dengan tingkah Manaf dan Bunda geleng2 kepala untuk kesekiankalianya karena hal itu bukan sekali dua kali Manaf melakukanya.

Aleman✅ (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang