Aleman 31

2K 104 5
                                    

Hay!👋
Jangan Lupa FOLLOW,VOTE,KOMEN

Aku up nih👋
Buat yang minggunya gabut unjuk gigi dong😁karena kita senasib😂

Happy Reading
💕💕

Sudah beberapa bulan terlalui Manaf sekarang telah mengijak kelas XII semester 2 dan Alesha kelas XI Semester 2. Selama ini hubungan mereka berjalan dengan sewajarnya bertengkar sedikit parah entah masalah baju pemotretannya Alesha atau tentang hobby Manaf tawuran. Bertengkar sedang tentang kebiasaan malas makan Alesha atau Manaf tidak ada kabar. Dan bertengkar kecil karena Alesha yang tidak mau di cium atau masalah kecil lainnya.

Karena sudah mendekati ujian Manaf jadi sibuk dan susah meluangkan waktu untuk Alesha. Manaf juga sudah tidak menjabat sebagai ketua basket, ia masih suka tawuran namun sudah sedikit berkurang dan yang paling membuat Alesha kesel tapi gak bisa berbuat apa-apa adalah Manaf semakin susah dihubungin.

Manaf harus sekolah, harus bimbingan belajar di sekolah ada juga les persiapan UN sungguh manafpun sebenarnya lelah namun tinggal 3 bulan lagi ia ujian sehingga mau tidak mau ia harus menjalani itu semua.

"Nanti kamu pulang sama siapa?" tanya Manaf sambil menyelipkan anak rambut Alesha kebalik telinga.

Mereka berdua tengan makan siang dikantin dan hanya waktu seperti ini mereka menyempatkan bertemu.

"Sama Ayah kayaknya belom tau juga, kami ada bimbel lagi ya?" tanya Alesha.

"Iya kan tiap hari sayang soalnya udah tinggal 3 bulan gak ada" jelas Manaf.

"Yaudah deh semangat ya kami jangan lupa minum vitamin jangan sampem sakit pokoknya" nasehat yang selalu Alesha sampaikan entah saat bertemu, saat telfonan ataupun saat sedang chating.

"Iya sayang maaf ya aku jarang ada waktu buat kamu" kata Manaf.

"Enggak papa kok kan aku udah ada berry yang nemenin main" ujar Alesha dengan senyum manis.

"Berarti bener ya aku udah cariin temen kamu sebelum aku sibuk2nya" ujar Manaf bangga.

"Iya sayang makasih yaa" kata Alesha sambil mengelus rambut Manaf.

Merekapun melanjutkan pembicaraan-pembicaraan ringan yang semakin susah untuk mereka lakukan.

💑💑💑💑

Aleshapun pulang bersama papanya. Alesha sudah sangat jarang peulang bersama Manaf karena jam pulang yang sudah tidak sama.

Alesha sekarang lebih sering diantar jemput oleh supir pribadi bundanya.

"Manaf ada bimbingan?" tanya Ayah saat Alesha baru saja masuk mobil.

"He'em" di balas deheman oleh Alesha.

"Kenapa manyun-mangun gitu?" tanya Ayah sambil fokus berkemudi.

"Gapapa kok cuman Ale capek aja" jawab Alesha.

Sebenarnya Alesha ingin mengisi kekosongan Manaf dengan pemotretan namun Manaf tidak memberi ijin ia mengambil job selama Manaf tidak bisa mngeantarkannya.

"Ohyaa?" ayah sangsi.

"Ale cuman pengen pemotretan aja ayah ngisi waktu luang" jujur Alesha.

Aleman✅ (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang