▪ Perasaan

12.3K 691 8
                                    

         Kyna sedang memasukkan baju-baju milik Raffa kedalam koper kecil yang akan Raffa bawa ke Yogyakarta

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

         Kyna sedang memasukkan baju-baju milik Raffa kedalam koper kecil yang akan Raffa bawa ke Yogyakarta.

"Mau dimasukin apa lagi, Raf?" Tanya Kyna dan menatap Raffa yang sedang tengkurap diatas kasur dan didepan wajahnya ada laptop yang menyala.

"Udah itu aja, lagian gue disana cuma tiga hari" Jawab Raffa dan Kyna mengangguk kemudian merapihkan koper Raffa.

Kyna menaruhnya disamping lemari kemudian dia berjalan kearah kasur untuk rebahan karna badannya yang sudah hampir copot.

"Geseran dong, Raf. Mau rebahan" Ucap Kyna dan mendorong Raffa membuat laki-laki itu bergeser sedikit.

Kyna tersenyum dan merebahkan badannya diatas kasur, tangannya mengambil handphone dan handset kemudian memakainya.

Kyna mulai mendengarkan lagu ballad kesukaannya dan memejamkan matanya sambil sesekali bibirnya ikut bernyanyi tapi tanpa suara.

Kyna mengerutkan keningnya perasaan baru saja dia tertidur kenapa musiknya sudah mati, dia membuka matanya dan ternyata ruangan sudah gelap.

Kyna teringat handphonenya dia mencari handphonenya tapi tiba-tiba badannya ditarik dan dipeluk oleh seseorang.

Kyna menatap kearah Raffa yang sudah tertidur, laki-laki itu mencari posisi yang nyaman dicuruk lehernya.

Kyna menghela nafasnya dan ikut memejamkan matanya lagi, ternyata tadi dia ketiduran saking capeknya.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

"Ky, bangun dong, udah adzan subuh ini" Raffa mengguncang badan Kyna yang memeluknya erat.
"Ky, gue nanti ketinggalan jama'ah" Ucap Raffa lagi.

Raffa menatap wajah Kyna yang tertidur tenang didadanya.
"Ky, ayok dong bangun, bentar lagi Iqamah nih" Ucap Raffa dan menepuk pipi Kyna pelan.

"Ngghh... Bentar lagi, Bu" Ucap Kyna dengan suara serak kemudian semakin mendusel-dusel didada Raffa.

"Ky, gue bukan Ibu lo, bangun Ky" Ucap Raffa mencoba membangunkan Kyna lagi.

Kuping Raffa menangkap suara Iqamah dari toa masjid membuatnya menghela nafas panjang.

"Ky, bangun atuh" Ucap Raffa tapi tangannya malah mengelus lembut rambut Kyna membuat gadis itu semakin pulas.

"Kyna sayang bangun yuk" Lagi, Raffa mencoba membangunkan istrinya yang tidurnya susah banget dibangunin.
"Lo capek banget apa sampek gak mau bangun gini"

"Raf, jangan pergi" Ucap Kyna membuat Raffa langsung menatap istrinya itu dengan kaget, Kyna ngigau?

"Ky?" Raffa mencoba melihat wajah Kyna.
"Lo ngomong apa barusan?" Tanya Raffa yang tidak begitu dengar apa yang Kyna bilang tadi.

Kyna terbangun dan terkaget saat menyadari jika dirinya tidur memeluk badan Raffa.

"Raffa"

"Hmm"

iMarried [Telah Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang