▪ Kerumah Ibu

9.9K 703 8
                                    

Jangan jadi readers silent

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jangan jadi readers silent...

         Kedatangan Kyna dan Raffa disambut baik oleh Ruqayyah. Dan disinilah Kyna serta Raffa, duduk diatas sofa yang ada diruang tamu rumah masa kecil Kyna.

"Ibu sehat?" Tanya Kyna dan Ruqayyah mengangguk sambil tersenyum.

"Alhamdulillah sehat, nak. Gimana sama kalian? Kalian sehat kan?" Tanya Ruqayyah menatap Kyna dan Raffa bergantian.

"Alhamdulillah Kyna sama Raffa sehat, Bu" Jawab Kyna lembut membuat Ruqayyah tersenyum.
"Maaf ya, Bu. Kita baru bisa kerumah Ibu hari ini" Ucap Kyna yang sedikit sedih.

"Gak papa sayang, Ibu seneng kalian mau main kesini" Jawab Ruqayyah membuat Kyna tersenyum.

"Kok datengnya malem banget? Habis dari mana emangnya?" Tanya Ruqayyah membuat Kyna terdiam dan menggaruk tangannya.

"Habis malam mingguan dulu, Bu" Jawab Raffa membuat Kyna dan Ruqayyah menatap Raffa.
Ruqayyah dengan tatapan senangnya sedangkan Kyna dengan tatapan datarnya.

"Anak Ibu udah ada isinya belum?" Tanya Ruqayyah lembut dan menatap Kyna yang duduk disebrang sana.

"Ada Bu, isinya makanan. Anak Ibu yang satu ini tuh makannya kenceng banget Bu, dikit-dikit makan, dikit-dikit ngemil, untung Raffa sayang" Jawab Raffa dan mengecup rambut Kyna singkat.

Kyna memukul perut Raffa pelan membuat laki-laki itu meringis dibuat-buat.

"Alhamdulillah kalau rumah tangga kalian harmonis, nak. Ibu ikut seneng" Ucap Ruqayyah sambil tersenyum ikut bahagia dengan keadaan rumah tangga putrinya.

"Aamiin Bu" Ucap Kyna mengamini agar rumah tangganya dan Raffa selalu harmonis seperti ini.

"Udah makan belum tadi?" Tanya Ruqayyah yang ingin beranjak mengambilkan makanan untuk putri dan juga menantunya.

Kyna berjalan mendekati Ruqayyah dan duduk disamping wanita yang telah melahirkannya itu.

"Udah Bu, tadi dipasar malam beli bakso. Oh ya Bu ini Kyna bawain makanan juga buat Ibu" Ucap Kyna dan memberikan tas makanan yang dia bawa dari rumah untuk Ruqayyah.

"Seharusnya gak usah repot-repot gini, Ky. Ibu udah seneng kamu sama Raffa main kesini, gak usah pake bawa apa-apa" Ucap Ruqayyah dan menerima tas makanan dari Kyna karna tidak enak jika menolak.

"Gak repot, Bu. Kalau mau main juga harus bawa buah tangan, gak enak kalau main dengan tangan kosong" Jawab Kyna dan Ruqayyah mengangguk mengerti kemudian mengelus rambut Kyna lembut.

"Makasih, Ky. Maafin Ibu" Ucap Ruqayyah membuat Kyna menggeleng dan memeluk Ruqayyah.

"Ibu gak harus makasih sama Kyna, dan Ibu gak harus minta maaf karna Ibu gak salah" Ucap Kyna.

Ruqayyah membalas pelukan putri bungsunya itu.
"Kamu selalu mengorbankan apapun demi kesalahan Kakak kamu, Ky" Ucap Ruqayyah dan Kyna menggeleng kemudian menatap Ruqayyah dan menghapus air mata Ruqayyah.

"Udah ya, Bu. Lagian itu semua udah lewat jangan diingat lagi, Kyna bersyukur karna laki-laki yang dijodohkan oleh Kak Ara itu Raffa" Kyna tersenyum membuat Ruqayyah pun ikut tersenyum.

"Semoga kamu sama Raffa selalu hidup bahagia, Ky. Maaf Ibu selalu menyusahkan mu" Ucap Ruqayyah dan Kyna langsung menggelengkan kepalanya.

"Bukan Ibu yang menyusahkan Kyna tapi Kyna yang menyusahkan Ibu. Ibu udah ya jangan melow gini nanti Kyna ikutan sedih" Ucap Kyna dan kembali menghapus lembut air mata Ruqayyah.

Raffa yang hanya melihat dan mencerna setiap kalimat yang keluar dari bibir Kyna dan Ruqayyah ikut terharu.
Raffa juga bersyukur karna yang dia nikahi itu bukan Ara melainkan adiknya yang ternyata adalah Kyna.

Kyna yang dulu selalu dia bully dan dia kata-katai oleh kata-kata kasar sekarang malah menjadi istrinya, wanita yang akan selalu menemaninya sampai ajal menjemput nanti.

"AKU PULANG"

Mereka yang ada diruang tamu menatap kearah sumber suara.

"Hei Kyna" Ara langsung menghampiri mereka dan duduk disamping Kyna.
"Akhirnya lo kesini juga" Ucap Ara dan mencuri pandang kearah Raffa sedangkan Raffa hanya cuek tanpa mau menatap kearah Ara.

"Kak Ara habis dari mana?" Tanya Kyna dan menatap Kakaknya yang memakai baju ketat sepaha.

"Biasa, gue habis nikmatin hidup gue" Jawab Ara kemudian menyandarkan badannya di sandaran sofa dan menaiki kaki kanannya diatas kaki kirinya membuat pahanya yang mulus terekspos didepan Raffa.

Kyna melirik suaminya itu, ada perasaan yang dia pendam. Kyna gak suka dengan sifat Ara yang seakan sedang menggoda Raffa.

"Ara! Kamu masuk rumah seharus ucap salam jangan main nyelonong" Omel Ruqayyah dan Ara hanya mengangguk malas kemudian mengorek kupingnya.

Ruqayyah menatap Kyna.
"Kamu ajak suami kamu masuk ya, ini sudah malam pasti kalian capek" Ucap Ruqayyah dan Kyna mengangguk.

"Raffa"

Raffa berdiri kemudian menatap Ruqayyah.
"Saya duluan ya, Bu" Ucap Raffa dan diangguki oleh Ruqayyah.

Kyna mengajak Raffa untuk masuk kedalam kamarnya dulu, kamarnya memang tidak luas jauh berbeda dengan kamar mereka di rumah.

"Kamar lo ucul banget, Ky" Ucap Raffa saat melihat-lihat kamar Kyna yang berwarna pink dengan banyak poster Idol k-pop.
"Masih seneng ginian lo, Ky?" Tanya Raffa menunjuk salah satu poster Idol k-pop.

"Sedikit" Jawab Kyna dan membuka bajunya membuat Raffa terdiam.

"Ky lo mau ngegoda gue?" Tanya Raffa menatap lurus kearah Kyna tanpa ekpresi.

"Gue cuma mau ganti baju Raffa" Jawab Kyna dan mengambil dress malamnya dilemari.

Dress malam berwarna hitam sepanjang betis.

"Ya emangnya harus buka-bukaan didepan gue, Ky? Ini nanti kalau si Jonny bangun gimana?" Tanya Raffa membuat Kyna menatap Raffa.

Kyna memakai dress hitam itu dan berjalan mendekati Raffa.

"Tinggal ditidurin" Jawab Kyna dengan wajah polosnya.
"Gue mau bantuin Ibu dulu lo tidur duluan aja, Raf" Ucap Kyna dan langsung keluar dari kamar.

Raffa berdecak sebal dan segera berjalan kearah kamar mandi yang ada didalam kamar Kyna.


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
iMarried [Telah Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang