Kyna mendesah pelan dan menaruh kepalanya di bantalan sofa, tangannya mengganti-ganti chanel TV, tidak ada chanel TV yang menarik perhatiannya.
Kyna beberapa kali menengok kearah handphonenya yang masih menghitam, kenapa hari ini suaminya itu belum menelponnya? Setidaknya kiKyna mendesah pelan dan menaruh kepalanya di bantalan sofa, tangannya mengganti-ganti chanel TV, tidak ada chanel TV yang menarik perhatiannya.
Kyna beberapa kali menengok kearah handphonenya yang masih menghitamrimkan saja pesan singkat untuk Kyna.
Kyna kesal sendiri dan mengangkat kedua kakinya sebal seperti sedang mengayuh sepeda.
Derrttt.
Kyna segera mengambil handphonenya yang ada diatas meja kemudian membukanya, senyumnya mengembang saat mendapat pesan singkat dari Raffa.
Raffa
- Pulang mau dibawain apa?- Apa aja
Chatnya hanya diread oleh Raffa membuat Kyna mendesah sebal, pengennya itu Raffa terus mengirimkannya chat tapi kenapa laki-laki itu tidak membalasnya lagi.
Kyna mengetik beberapa kalimat diatas handphonenya.
- Pulang kapan, Raf?
- Besok
- Kok nambah?
- Iya soalnya harus ngecek lokasi juga
- Kenapa? Udah kangen ya?Membaca itu kedua pipi Kyna memerah, padahal Raffa sedang tidak bersamanya tapi laki-laki itu masih saja bisa membuatnya malu-malu seperti ini.
- Udah makan?
- Udah kok
- Lo sendiri?- Ini lagi makan
Kyna mendesis pelan.
- Gue ganggu ya?
- Nggak
- Lo gak keluar?- Keluar tadi
- Kemana? Kok gak SMS gue sih😠
- Keluar buang sampah, Raf😆
- Gitu ya sekarang😑
- Raf, masa semalem ada suara
Kyna terpekik kaget saat handphonenya bergetar panjang dan ternyata panggilan video dari Raffa.
Kyna terduduk dan merapihkan rambutnya kemudian mengecek suaranya dan mengangkat panggilan video dari Raffa dengan senyuman.
"Suara apaan, Ky?"
KAMU SEDANG MEMBACA
iMarried [Telah Terbit]
RomanceFOLLOW SEBELUM BACA!!! Hargai karya penulisnya. Ingin revisi. Tapi, aku terlalu malas. :( "Memangnya tidak ada wanita lain selain dirinya yang harus jadi pengantin wanita? Kenapa harus dia yang jadi pengantin wanitanya?" - Raffa Alvarendra. "Jang...