▪ After Married

18.5K 900 3
                                    

         Kyna sedang memasak sarapan untuknya dan juga suaminya yang tak lain dan tak bukan adalah teman SMA-nya dulu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

         Kyna sedang memasak sarapan untuknya dan juga suaminya yang tak lain dan tak bukan adalah teman SMA-nya dulu.

"Ky... Lo liat jas kerja gue yang gue taruh disofa kemarin?" Raffa menatap Kyra membuat gadis itu berbalik menatap Raffa.

"Gue taruh di ember cucian" Jawab Kyna.

Raffa mengelap wajahnya kasar dan duduk dibangku pantry.
"Itu jas mau gue pake meeting nanti, Ky"

"Lagian kalau naruh tuh jangan sembarangan, ya mana gue tau lo masih mau pake jas itu" Saut Kyna membuat Raffa tambah gemas sendiri.

"Bikinin gue kopi, gue mau ambil jas baru dikamar" Raffa langsung berjalan pergi dari sana membuat Kyna mendengus sebal.

Kyna membuatkan kopi untuk Raffa, beginilah kehidupan mereka setelah menikah. Biasa aja kan, gak ada romantis-romantisnya yang ada cuma suara teriak-teriak doang udah kaya mau nyanyi bareng.

"Ky!!!"

"Apalagi, Raf?"

Kyna yang ingin fokus memasak jadi terganggu karna teriakan merdu sang suami.

"Pakean dasi, gue harus bales e-mail" Raffa memberikan dasi yang ada digenggamannya kepada Kyna.

Gadis itu berjalan mendekat dan memakaikan dasi untuk Raffa, kaki Kyna sedikit berjinjit mengingat tingginya dan Raffa yang berbeda.

"Raf"

"Humm"

"Bisa agak pendekan sedikit gak? Capek kaki gue harus jinjit"

Raffa menatap Kyna kemudian tawanya pecah membuat kerutan dikening Kyna tercetak jelas.

"Emang gak berubah, kayanya gue perlu beliin lo susu zee deh biar tambah tinggi atau maunya susu milo?" Tanya Raffa meledek Kyna membuat gadis itu langsung menarik dasi Raffa.

"Uhuk.. Uhuk.. Lo gila? Mau bunuh gue?" Raffa tak habis fikir dengan Kyna yang sekarang menjabat sebagai istrinya.

"Gak usah bawel" Kyna dengan cepat memakaikan dasi Raffa dan laki-laki itu yang masih menunduk kembali menatap kearah handphonenya.

"Nanti pulang jam berapa?" Raffa melirik Kyna sebentar kemudian sibuk kembali dengan handphonenya.

"Jam delapan kali, tergantung dikantor kerjaan gue banyak atau nggak" Jawab Raffa dan Kyna hanya mengangguk.

"Pulang mau dimasakin apa?" Tanya Kyna lagi membuat Raffa menatap Kyna dengan senyumannya, senyuman yang mampu membuat Kyna gedek setengah mati.

"Cieee yang mau jadi istri yang baik buat gue, perhatian banget sih" Ucap laki-laki itu dan menoel dagu Kyna membuat gadis itu mendorong dada Raffa agar menjauh.

"Udah! Sana!"

Kyna kembali berkutat dengan alat dapurnya sedangkan Raffa kembali duduk dibangku pantry dan menyesap kopi buatan Kyna.

iMarried [Telah Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang