Kyna menatap Edo dengan tatapan kaget, dia mencoba mencerna semua perkataan yang Ara dan Edo jelaskan barusan.
"Hah? Kak Ara hamil?" Tanya Kyna lagi dengan wajah polosnya, dia takut jika kupingnya hanya salah dengar saja.
"Iya, Ky" Jawab Ruqayyah membuat Kyna mengerjapkan matanya dan menatap Raffa.
"Kak Ara hamil, Raf" Ucap Kyna membuat Raffa menaikkan sebelah alisnya bingung.
"Terus?" Tanya Raffa.
"Gak respect banget ihh" Ucap Kyna sebal dan membuat Raffa menghela nafasnya.
"Gak gitu, ya terus kalau Ara hamil aku harus ngapain? Orang udah ada bapaknya yang mau tanggung jawab" Ucap Raffa mencoba memberikan Kyna pengertian.
"Jadi kalau gak ada bapaknya kamu mau nikahin Kak Ara?" Tanya Kyna tajam membuat Raffa mengelap gusar wajah.
"Ya nggaklah, kenapa kamu ngomong gitu sih" Ucap Raffa yang heran sendiri, semenjak hamil Kyna itu bawaannya emosi terus.
"Emang dari dulu tuh kamu laki-laki crocodile, Raf" Ucap Kyna sebal dan membuang muka.
"Itukan dulu sekarang mah mana berani" Ucap Raffa mencoba membuat Kyna menatap kearahnya.
"Duh kok kalian malah jadi berantem sih" Ucap Ruqayyah pusing melihat anak dan menantunya malah jadi perang.
"Iya, Ky. Jangan berantem mulu kasian Raffa" Ucap Ara membuat agar Kyna luluh.
"Kamu pulang gih kerumah, aku lagi gak mau ketemu kamu" Ucap Kyna mengusir Raffa membuat laki-laki itu langsung menolak.
Enak saja disuruh pulang, dia tidur tanpa Kyna saja sudah gelimpungan.
"Nggak, aku nggak akan pulang kalau kamu gak ikut pulang" Ucap Raffa menolak.
"Ky, istighfar gak boleh gitu" Ucap Ruqayyah mengingatkan putrinya membuat Kyna tersadar dan menarik nafasnya kemudian menghelakan nafasnya dengan perlahan.
"Kamu aku maafin kali ini, tapi beliin itu bakso aci" Ucap Kyna membuat Raffa mengangguk.
"Iya aku beliin, aku pesen dulu" Ucap Raffa dan mengambil handphonenya didalam saku celananya.
"Gak mau, pengennya kamu yang beli, sana" Ucap Kyna dan lagi-lagi Raffa mengangguk menuruti.
"Iya aku yang beli, tapi jangan marah lagi" Ucap Raffa dan Kyna mengangguk.
"Bentar aku ambil jaket dulu, gue pinjem motor lo, Ril" Ucap Raffa dan berjalan kearah kamar untuk mengambil jaketnya."Siap abang ku" Ucap Ariel membuat Kyna memutar bola matanya malas.
Setelah Raffa kembali dengan memakai jaket dia segera mengambil kunci motor milik Ariel.
"Jangan pelit ya, Raf. Isiin sekalian bensinnya" Ucap Ariel dan Raffa hanya berdehem.
"Jangan pake lama, Pa" Teriak Kyna ketika Raffa sudah berjalan sampai pintu.
KAMU SEDANG MEMBACA
iMarried [Telah Terbit]
RomanceFOLLOW SEBELUM BACA!!! Hargai karya penulisnya. Ingin revisi. Tapi, aku terlalu malas. :( "Memangnya tidak ada wanita lain selain dirinya yang harus jadi pengantin wanita? Kenapa harus dia yang jadi pengantin wanitanya?" - Raffa Alvarendra. "Jang...