42. KITA PUNYA HUBUNGAN APA?
Hari ini, adalah hari dimana acara perpisahan kelas XII angkatan Kaila berlangsung. Lapangan upacara menjadi tempat acara tersebut dilaksanakan. Ratusan siswa dengan wali mereka masing-masing telah menduduki kursi-kursi yang disediakan. Di atas panggung, kepala sekolah masih menyampaikan sambutan-sambutan pada beberapa pihak terkait.
Hari ini bukan saja menjadi hari perpisahan, namun juga hari pengumuman di mana pihak sekolah akan mengumumkan hasil ujian siswa yang telah dilaksanakan sebelumnya. Setelah sambutan yang disampaikan oleh kepala sekolah dan beberapa pihak lainnya, kini tiba saatnya bagi masing-masing kelas untuk menampilkan pertunjukan mereka.
Kelas Kaila mendapat nomor undian ketiga, setelah kelas IPS 1. Kini semua anggota kelas di setiap kelas tengah berkumpul di kelas masing-masing untuk koordinasi lebih lanjut. Kaila yang nantinya akan berperan sebagai dayang merasa cukup percaya diri untuk tampil di hadapan ratusan orang di lapangan. Vera saat ini tengah mendandani beberapa temannya yang memang belum make up sama sekali.
Kelas IPA 6 yang mendapat undian pertama baru saja menyelesaikan pertunjukan mereka. Dan kini kelas Kaila harus sudah siap di belakang panggung untuk menunggu giliran. Saat tengah menghapal dialog yang akan ia ucapkan nantinya, sebuah tepukan di pundak membuat Kaila tersentak.
Dewa berdiri di belakangnya dengan senyuman khas laki-laki itu. “Good luck buat dramanya. Yang penting percaya diri.” Sekali lagi Dewa tersenyum sebelum menarik pipi Kaila.
“Sakit, De. Ih!” Kaila melepaskan tangan Dewa dengan kasar. “Kamu juga good luck. Aku belum pernah liat kamu main bass soalnya. Bakal lebih ganteng atau enggak ya?” Senyuman yang sejak tadi terbit di bibir Dewa lantas pudar.
“Jelas lebih ganteng dong. Lo sih, gak pernah mengeksplor bakat-bakat terpendam di sekolah, jadi gak tau kan kalo gue jago main bass.”
Belum sempat Kaila membalas, Dewa lebih dulu membalikkan tubuhnya dan langsung mendorong punggung Kaila. “Udah sana, udah kelar tuh anak IPS 1.” Kaila bisa melihat jika Dewa sempat mengangkat kedua tangannya yang mengepal, tanda memberi semangat.
Setelah semua pemain naik ke atas panggung untuk memberikan pembukaan, kini salah seorang teman Kaila yang bertugas sebagai narator tengah membacakan awal cerita dengan iringan musik yang identik dengan pementasan drama legenda. Dua puluh menit selanjutnya panggung dipenuhi dengan adegan drama yang menceritakan sebuah legenda yang terkenal di pulau Jawa. Berdirinya Candi Prambanan, itulah judul yang dibawakan oleh Kaila dan teman-temannya.
Pertunjukan selesai, kini siswa yang menghuni kelas IPA 1 itu tengah berkumpul kembali di kelas. Melepas atribut yang dikenakan dan beristirahat sebelum kembali bergabung di lapangan. Pertunjukan masih terus dilaksanakan yang diakhiri dengan pertunjukan band kelas Dewa. Bukan sekedar penampilan band yang membawakan dua buah lagu, namun penampilan band yang diiringi dengan tarian kolosal yang dilakukan oleh semua siswa dari kelas itu. Di atas panggung hanya ada enam orang yang memainkan musik, sementara siswa yang menari berada di ruang kosong yang berada di depan panggung.
Penampilan tersebut sukses membuat para penonton memberikan tepuk tangan meriah. Bahkan tak sedikit yang memberikan standing applause pada pertunjukan kelas itu.
Setelah panggung kembali kosong, pembawa acara kembali menaiki panggung dan membacakan acara selanjutnya. Acara yang membuat seluruh siswa berdebar. Pengumuman hasil ujian. Salah seorang guru telah melangkah menaiki panggung dengan membawa satu map yang berisi daftar nama siswa beserta nilai ujian yang diraih.
Kaila duduk gelisah di tempatnya. Memikirkan hasil yang ia dapat akan dibacakan sesaat lagi oleh guru tersebut. Seperti tahun-tahun sebelumnya, lima siswa peraih nilai tertinggi adalah nama yang pertama kali disebutkan. Baru dilanjutkan dengan siswa dari kelas IPA 1 hingga kelas IPS 6 sesuai abjad.
KAMU SEDANG MEMBACA
SADEWA ✔️
Fiksi RemajaKecelakaan yang menimpa Kaila dan neneknya menyebabkan kaki sang nenek dinyatakan lumpuh secara permanen oleh dokter. Sejak kecelakaan itu pula gadis itu tiba-tiba merasakan kehadiran bayangan misterius yang tak bisa dirasakan oleh orang lain. Bayan...