"Misi kedua kalian adalah, kalian akan melakukan busking..." Ucap Park Jin-young di balik kacamata hitamnya.
9 namja itu membulatkan matanya, terkejut. Yang benar saja?
Yang ada di pikiran mereka saat ini adalah apakah ada yang mau menonton mereka? Apakah mereka bisa melakukannya dengan baik?
"Chan... Aku percaya kau bisa mengatasinya" Tambahnya lagi.
⬇⬇⬇
"Kita harus menampilkan sesuatu yang benar benar hebat Hyung..." Jisung menatap Chan.
Jisung dan Chan berjalan paling belakang, saat ini mereka dalam perjalanan kembali ke asrama.
"Umm...sepertinya aku tau apa yang akan kita tampilkan" Ucap Chan penuh keyakinan.
⬇⬇⬇
"Aku harus pergi ke suatu tempat, kalian pulang duluan saja." Hyunjin membuka suara. Kini mereka sudah ada di halte bus.
"Aku akan menemanimu hyung" Ucap Jeongin mantap. Hyunjin hanya mengangguk singkat.
"Baiklah kalian hati hati, harus pulang sebelum makan malam!" Chan menasehati terlebih dahulu.
"Tentu hyung..."
Bus yang arahnya menuju asrama sudah tiba, Chan dan yang lainnya masuk satu persatu ke dalam bus, menyisakan Hyunjin dan Jeongin yang duduk bersebelahan di halte.
"Hyung mau kemana?" Tanya Jeongin.
"Ke rumah, omong omong kenapa kau ingin ikut?" Hyunjin balik bertanya.
"Umm...untuk menjaga hyung mungkin?"
"Aigoo, kau perhatian sekali" Hyunjin mengusap surai pekat Jeongin.
"Tentu! Aku harus memastikan bahwa hyung baik baik saja"
Entahlah... Sejak Jeongin tau bahwa Hyunjin memiliki masalah dengan jantungnya, Jeongin jadi protektif dan tidak membiarkan Hyunjin pergi sendirian.
"Jangan sampai terlalu terlihat kau mencemaskan hyung, hyung tidak mau yang lain mengetahui nya." Ucap Hyunjin dengan senyum manis.
"Seharusnya hyung memberi tahu yang lain..."
"Itu tidak mungkin... aaa busnya sudah sampai, ayo kita berangkat." Hyunjin bangkit dari duduknya disusul oleh Jeongin lalu mereka masuk ke dalam bus.
📍📍📍
"Tidakkah kalian curiga? Jeongin itu terlalu memperhatikan Hyunjin dan terlihat selalu cemas saat kita sedang latihan." Changbin membuka suara.
Kini mereka ada di ruang tengah di asrama. Duduk untuk bersantai dan berbincang bincang.
"Umm bukankah mereka memang dekat dari dulu?" Woojin menyahuti.
"Maksudku lebih dari itu, Jeongin terlihat protektif." Changbin mempertahankan argumennya.
"Aish tidak usah dipikirkan, lebih baik kita membahas tentang busking 2 minggu lagi." Chan menengahi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Something Wrong [ ✓ ]
Fanfiction"Kau pasti bisa debut dengan kami Hyunjin-ah..." Aku nggak mau tanggung jawab kalau kalian nangis yaa🤣🤣🤣