Pagi ini suasana di asrama terlihat sepi, dalam artian semuanya melakukan kegiatan masing masing namun dalam diam,tanpa bicara. Sepertinya mereka masih memikirkan masalah kemarin.
Saat ini Hyunjin berjalan ke toko serba yang ada di dekat asrama. Tadi, Hyunjin bangun lumayan pagi sekitar pukul setengah 7, ia melihat Chan memasak pasta lagi, memang itu menjadi makanan favorit mereka semua, tapi Hyunjin di larang makan makanan seperti itu oleh dokter aneh Mingyu.
Hyunjin cukup tau diri bahwa ia tidak boleh makan makanan seperti itu jika tidak ingin latihan nanti menjadi kacau. Sebenarnya bisa saja ia minta tolong pada Chan untuk memasak makanan sehat untuknya, tapi melihat Chan yang masih enggan menatapnya membuat Hyunjin mengurungkan niatnya. Tidak mungkin kan ia menyuruh Chan masak padahal jelas jelas Hyunjin membuat Chan marah.
Saat sampai di toko serba, ia terlihat bingung, bodohnya ia tidak merencanakan dulu akan memasak apa jadi ia tidak tau harus membeli apa, oh Hyunjin, bahkan hanya tau cara merebus ramen. Hyunjin berdiri di deretan sayuran, memang sihh ia tidak hanya harus makan sayuran tapi kan Hyunjin juga tidak tau mau makan apa?
Hyunjin mengeluarkan ponselnya dan mencari kontak Mingyu, kemarin mereka bertukar nomor ponsel untuk memudahkan komunikasi.
"Yeoboseyo.. Hyung...."
"Eoh...Hyunjin? Yeoboseyo... ada apa? Kau baik baik saja?" Suara Mingyu terdengar lucu saat panik begitu.
"Hyung aku harus makan apa?"
"Huh? "
"Aishh hyung aku bingung harus makan apa, kau sihhh melarang banyak makanan untukku."
"Astagaa anak ini, aku pikir kau kambuh, hanya bertanya itu?"
"Aku bingung hyung... "
"Terserahmu saja, yang penting jangan makanan cepat saji, ramyeon juga tidak boleh, dan kurangi daging."
"Lalu aku harus makan apa hyung?"
"Banyak yang bisa kau makan bodoh, kau tidak akan kekurangan resep makanan sehat, cari saja di internet, aku sedang sibuk."
"Hyu-"
Pip.
"Aishh hyung dokter tidak berguna." Gumam Hyunjin lalu memasukkan ponsel nya ke dalam saku celananya.
Karena kesal, akhrinya Hyunjin membeli rumput laut kering, beberapa keripik, permen, dan camilan lainnya. Astaga Hyunjin, sebenarnya kau niat tidak sihh makan makanan sehat?
Setelah selesai membayar. Hyunjin keluar dari toko serba. Berjalan sambil bersenandung kecil dan mengayun ayunkan plastik belanjaannya. Tiba tiba ada yang menepuk pundaknya dari belakang. Hyunjin berbalik dan menatap bingung orang yang menepuk pundaknya.
"Nugu?" Tanyanya sambil menaikkan satu alisnya.
"Ahh... Kau bisa memanggilku Wonwoo." Pria yang mengaku sebagai Wonwoo itu mengambil tangan Hyunjin dan menjabat nya paksa.
Hyunjin memperhatikan Wonwoo bingung. Dilihat dari umurnya sepertinya sekitar 30an.
"A-ada apa?" Tanya Hyunjin ragu. Sungguh ia tidak mengenal pria di depannya ini.
Wonwoo menyerahkan selembar kertas pada Hyunjin. Karena bingung, Hyunjin hanya menatap kertas yang disodorkan.
"Aku dari HJ entertainment, kau tau HJ entertainment bukan?" Hyunjin menganggukkan kepalanya kecil.
"Aku memberikan tawaran padamu, bergabunglah dengan kami, lalu kau akan segera aku debutkan, bila perlu minggu depan juga, kau tidak perlu susah susah melakukan misi misi itu dan takut di eliminasi. Kau bisa langsung debut jika bergabung dengan kami, kami akan menjadikanmu sangat terkenal." Ucap Pria yang bernama Wonwoo itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Something Wrong [ ✓ ]
Fanfiction"Kau pasti bisa debut dengan kami Hyunjin-ah..." Aku nggak mau tanggung jawab kalau kalian nangis yaa🤣🤣🤣