[40.] End

4.7K 296 89
                                    

Selamat siang semua!!!!
Sequel nya akan segera aku publish, jadi nantikan yaa:)

Happy Reading~
.
.
.
.
.
.

2 bulan kemudian.

Bruk!

Pemuda yang mirip dengan tupai itu terjatuh saat melakukan gerakan dance, nafasnya terengah engah, bajunya bahkan sudah sangat basah.

Yang lainnya hanya berdecak, seakan sudah biasa dengan pemandangan di depan mereka. Kondisi mereka juga tak jauh berbeda, dipenuhi keringat dan nafas yang terengah engah.

"Kau perlu istirahat Hannie!" Teriak Chan.

"Haha kau juga Hyung, jangan pikir aku tidak tau kau mimisan semalam." Jisung tertawa hambar lalu bergabung untuk duduk dengan yang lain.

"Ck. Kalian berdua sama saja." Gumam Changbin, namun masih bisa di dengar mereka semua, pemuda pecinta dark itu berbaring di lantai dengan topi yang menutupi wajahnya.

"Hei kau juga sama!" Pekik Jisung tidak terima.

"Hah... Setidaknya aku tidak separah kalian." Changbin bangun dari tidurnya.

"Sudahlah! Hyunjin tidak akan suka melihat kita seperti ini, lebih baik kita makan, aku lapar." Ucap Minho.

"Ya, Hyunjin tidak akan suka jika tau kita seperti ini." Ucap Chan.

"Umm, mau makan disini atau di asrama?" Lanjutnya.

"Disini saja Hyung... aku lapar sekali." Sahut Seungmin.

"Baiklah aku akan memesan." Ucap Chan.

"Biar aku saja Hyung.." Ucap Minho lalu mengeluarkan ponselnya.

"Aku ingin Jajangmyeon." Yang paling muda mengeluarkan suara.

"Baiklah, 7 porsi jajangmyeon, ada tambahan?" Tanya Minho.

"Umm bagaimana dengan pangsit goreng? ." Jawab Jisung.

"Dasar, perut karet" Ledek Felix.

"Awas jika kau minta!" Teriak Jisung.

"Hehe.. Aku pasti minta." Ucap Felix dengan cengirannya.

"Baiklahhh! Sudah aku pesan." Ucap Minho lalu merebahkan tubuhnya.

Mereka semua menunggu pesanan dalam diam, sibuk bermain ponsel, diam menatap cermin, tidur, guling guling, dan Minho sibuk dengan acara selfie nya, entah sejak kapan ia menyukai segala macam filter selfie yang berbau imut.
.
.
.

"jal meokgessseumnida!" Seru mereka serempak.

Mereka mulai makan dengan nikmat, perut mereka sungguh lapar karena seharian ini latihan tanpa henti.

"Aku rindu Hyunjin hyung..." Suara member termuda itu mampu menghentikan aktivitas mereka semua.

Chan berhenti sejenak, lalu melanjutkan makannya, berusaha tidak menghiraukan ucapan Jeongin yang mampu menyakiti hatinya.

"Makanlah dulu..." Ucap Chan akhirnya setelah melihat Jeongin yang tidak juga melanjutkan makannya.

Entah kenapa Jeongin tiba tiba menjadi sangat merindukan Hyunjin hyungnya itu.

"Hyung..." Lirih Jeongin.

"Aku bilang makan dulu!" Bentak Chan tanpa sadar.

"Aku hanya merindukan Hyunjin hyung! Tapi kenapa tidak ada yang mengerti!" Teriak Jeongin lalu keluar dari ruang latihan.

Something Wrong [ ✓ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang