[15.] Felix

2.5K 350 24
                                    

"Niat latihan tidak sihh?!" Felix sedikit meninggikan suaranya.

"Aku bilang beri aku istirahat dulu!" Hyunjin juga menjadi emosi.

Mereka saat ini sedang latihan untuk misi busking. Mereka baru saja latihan 1 jam Hyunjin sudah minta istirahat, namun Felix tetap menyuruh latihan, alhasil gerakan yang Hyunjin lakukan selalu salah. Felix tidak menyadari kini raut wajah Hyunjin sudah pucat.

Hyunjin juga bingung dengan tubuhnya akhir akhir ini, baru latihan sebentar saja ia sudah lemas, padahal dulu ia bisa menghabiskan waktu berjam jam di ruang latihan seorang diri karena kecintaannya pada dance. ck kalau begini bagaimana ia akan kuat latihan, bagaimana ia akan debut?

Pernah Hyunjin berfikir untuk mengundurkan diri dan keluar dari agensi agar tidak menyulitkan teman temannya. Tapi Hyunjin ingin egois, ia juga ingin debut.

"Istirahat kau bilang?! Bahkan kita baru mulai 1 jam yang lalu!" Felix kini benar benar berteriak.

"Aku kan sudah bilang bahwa aku lelah."

"Sudahlah Hyung... Biarkan dulu Hyunjin hyung istirahat." Bukan tanpa alasan Jeongin membela Hyunjin. Karna dia sendiripun sudah menyadari rona pucat Hyunjin.

"Benar, kita latihan berdelapan saja dulu." Chan berusaha agar tidak ada perkelahian dalam grup.

Hyunjin baru saja ingin beranjak ke pinggir ruangan, namun langkahnya harus terhenti ketika mendengar perkataan Felix.

"Cihh bilang saja karena hasil vote minggu lalu kau paling tinggi, jadi kau meremehkan latihan, sadarlah kau hanya beruntung karena visualmu." Ucap Felix dengan nada mengejek. Entahlah Felix tampak benar benar tidak suka dengan Hyunjin, sepertinya ia masih kesal dengan masalahnya saat penilaian minggu lalu.

Member lainnya tidak percaya dengan kata kata menyakitkan yang dikeluarkan oleh Felix. Bagaimana bisa Felix mengucapkan itu.

Setetes air mata membasahi pipi nya, namun cepat cepat Hyunjin menyekanya. Bukan karena sakit yang menghujami dada kirinya, namun karena perkataan Felix yang benar benar membuat hatinya sakit.

Apakah yang diucapkan Felix benar? Apa hanya karena visualnya saja ia mendapat banyak vote? Apa dia tidak memiliki bakat? Apa dia pantas untuk debut? Oh Tuhan hati Hyunjin benar benar sakit mendengar itu.

"Felix! Apa yang kau katakan? Sudahlah sebaiknya kita lanjutkan latihan." Sungguh Chan dibuat pusing saat ini.

Hyunjin keluar dari ruang latihan dengan air mata yang perlahan menetes. Jeongin ingin mengejarnya namun di tahan oleh Changbin.

"Sudahlah biarkan dia sendiri dulu, lebih baik kita latihan." Changbin memberikan tatapan teduhnya pada Jeongin yang nampak khawatir, jeongin pikir ia harus memastikan bahwa Hyunjin baik baik saja.

Setelah Hyunjin pergi, Chan menghampiri Felix dan menepuk pelan pundaknya.

"Tidak seharusnya kau berkata seperti itu. Kita semua tau kemampuan dance Hyunjin tidak bisa diragukan." Chan hanya ingin menyadarkan Felix bahwa Hyunjin juga pantas. Chan tidak ingin ada perselisihan di antara mereka.

🔑🔑🔑

Hyunjin duduk di salah satu kursi yang ada di lorong luar ruang latihan. Isakan keluar dari mulutnya tanpa bisa ia tahan. Katakanlah bahwa ia cengeng. Tapi sungguh ia sangat sedih mendengar perkataan Felix, apalagi ia dan Felix sama sama berada dalam tim dance dan sering latihan bersama.

Sesekali tangannya memukul dadanya yang terasa sakit, ia sangat kesal memiliki penyakit ini. Ia merasa tidak berguna bagi grup. Otaknya kembali berpikir untuk mengundurkan diri dan keluar dari agensi sehingga teman temannya dapat menggapai mimpi mereka.

Something Wrong [ ✓ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang