[18.] Busking!

2.5K 306 18
                                    

Suasana di ruang latihan saat ini sangat ribut, mulai dari beberapa staf yang keluar masuk, ada yang berlatih vokal meski sedang di rias dan lainnya.

Ya, kali ini ruang latihan mereka dijadikan tempat untuk persiapan busking nanti. Para member sedang di make up.

Hyunjin yang sudah selesai make up pun tidak menyia nyiakan waktunya, sambil menunggu member lain, ia berlatih bagian rapnya. Jujur saja ia sedikit gugup.

"AAAaaaAAAA...." Changbin berteriak, jangan takut, ia hanya berlatih vokal, pemanasan untuk tenggorokannya. Hehe. Lalu Changbin menghampiri Hyunjin yang sedang latihan.

"Coba aku dengar" Ucap Changbin. Hyunjin mulai melakukan bagian rapnya. Changbin mendengarkan dengan serius.

"Pada bagian 'aku sedikit sibuk' kau sedikit tertinggal dan kau harus mengambil note pada bagian itu." Ucap Changbin. Hyunjin mulai mengulang lagi, kali ini dengan serius dan mengikuti arahan dari Changbin.

Merasa rap yang Hyunjin lakukan sudah benar, Changbin mengusap pelan surai Hyunjin lalu menepuk pundak nya memberikan semangat. Changbin dan Hyunjin memang lumayan dekat dan Changbin sudah menganggap Hyunjin sebagai adiknya. Hyunjin hanya tersenyum diperlakukan seperti itu.

Selain dekat dengan Jeongin, Hyunjin juga cukup dekat dengan Changbin, entahlah Changbin hanya merasa cocok dengan Hyunjin dan ingin membantu Hyunjin.

"Hyung, bagaimana jika tidak ada yang menonton kita..." Lirih Hyunjin.

"Eih kau ini, tentu saja akan ada yang menonton." Changbin merangkul Hyunjin.

"Kalian ingin makan lagi?" Tanya Seungmin pada Changbin dan Hyunjin sambil membawa kotak yang berisi makanan yang disiapkan oleh staf.

"Aku mau!" Seru Changbin dengan aegyo nya.

"Kau?" Tanya Seungmin sambil menatap Hyunjin.

"Tidak, nanti aku kekenyangan dan tidak bisa bergerak." Ucap Hyunjin.

"Sedikit saja, tadi di asrama kau juga makan sedikit, ini...." Changbin menyodorkan sushi kepada Hyunjin.

"Tidak ma-" Ucapan Hyunjin terpotong ketikan Changbin memasukan sushi itu kedalam mulut Hyunjin dengan paksa.

"Hyung!" Rajuk Hyunjin sambil mengusap ujung bibirnya yang sedikit kotor.

"Wae?" Tanya Changbin tidak peduli sambil melanjutkan makannya.

"Ish kau menyebalkan." Hyunjin beranjak dan menghampiri Jeongin yang rambutnya masih dirapikan.

"Woahh, kau sangat tampan, nanti pasti banyak noona yang menggodamu." Ucap Hyunjin.

"Kau ingin dipuji balik Hyung?" Tanya Jeongin sambil menaik turunkan alisnya.

"Ani..." Jawab hyunjin. Jeongin hanya mengangguk anggukkan kepalanya. Aishh bukannya berterimakasih setelah dipuji malah membuat Hyunjin kesal. Hyunjin kau harus bersabar memiliki dongsaeng seperti Jeongin.

"I'm on a hellevator...." Woojin jiga sedang berlatih vokal dengan salah satu staf yang memperbaiki tatanan rambutnya. Intinya ruangan ini sangat ribut.

Disisi ruangan Felix tampak sedikit gelisah dan beberapa kali mengulangi bagian rapnya. Ia masih saja tidak yakin. Bangchan yang melihat itu pun berjalan mendekati Felix.

"Hei kau baik baik saja?" Tanya Chan sambil menatap Felix intens.

"Ah hyung... aku hanya sedikit khawatir..." Lirih Felix.

"Apa yang kau khawatirkan?"

"Aku takut melakukan kesalahan hyung..." Felix menundukkan kepalanya.

Something Wrong [ ✓ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang