Langit yang semula berwarna biru kini perlahan berubah warna menjadi jingga, burung burung berterbangan mencari pohon untuk tempat bermalam.
Hyunjin dan Jeongin masih betah duduk di kursi panjang di halaman belakang. Dari siang mereka nampak asyik mengobrol.
"Tuan, mari masuk, udara semakin dingin." Ahjumma datang dari pintu belakang.
"Umm baiklah" Hyunjin mengangguk kecil sembari tersenyum.
Hyunjin menggenggam tangan Jeongin dan menarik pelan masuk ke dalam rumah.
Bertepatan dengan sampainya mereka di ruang keluarga, terdengar suara langkah sepatu.
"Eoh appa-hyung?" Hyunjin tersenyum saat melihat ayahnya sudah pulang, namun senyum itu seketika luntur saat tau ternyata ayahnya tidak datang sendiri, melainkan datang dengan seseorang yang sedikit tidak Hyunjin sukai.
"Lama tidak berjumpa Hyunjin-ie" Hwang Minhyun memberi penekanan kata terakhirnya.
Hwang Minhyun, sepupu Hyunjin atau anak dari adik laki laki ayahnya. Hyunjin sedikit tidak menyukai sifat Minhyun yang sering sekali mencari cari kesalahan Hyunjin dan membuat Hyunjin buruk di mata ayahnya.
🔑🔑🔑
Empat laki laki itu duduk canggung di meja makan untuk makan malam, dengan berbagai macam masakan yang di buat oleh Ahjumma Park.
"Ehem.. Jadi apakah kau teman Hyunjin?" Tanya tuan Hwang sambil menatap Jeongin.
"A-ah.. Ne... Yang Jeongin imnida, aku dan Hyunjin Hyung ada di grup yang sama untuk debut." Ucap Jeongin sedikit kaku.
"Kau ternyata belum debut juga yaa?" Ucap Minhyun menatap Hyunjin dan terdengar meremehkan di telinga Hyunjin.
"Sebentar lagi aku akan debut." Ucap Hyunjin datar. Minhyun hanya mengangguk anggukkan kelapanya sembari tersenyum remeh.
"Kenapa kemari?" Ucap Hyunjin lagi lagi datar dan itu ditujukan untuk Minhyun.
"Aku? Tentu saja untuk membantu paman di perusahaan, kau kan tidak bisa membantu paman karena ingin menjadi idol." Minhyun terdengar sangat mengesalkan. Hyunjin tau Minhyun tengah menyindir nya.
"Cha... Sebaiknya kita makan sekarang." Tuan Hwang menyudahi pembicaraan.
"Biar aku yang mengambilkannya, paman." Minhyun menaruh beberapa potong daging di piring pamannya itu. Hyunjin mengeraskan rahangnya saat mendengar itu, berusaha untuk menahan umpatan. Mencari perhatian, begitu pikirnya.
Hyunjin ingin mengambil beberapa potong daging sebelum tangan Jeongin mencegahnya. Hyunjin lalu beralih menatap Jeongin yang terlihat menggelengkan kepalanya pelan. Ah dia hampir saja lupa. Interaksi Hyunjin dan Jeongin tak luput dari pandangan Tuan Hwang, dahinya sedikit mengernyit bingung.
Hyunjin akhirnya hanya mengambil dua potong daging dan memilih untuk mengambil beberapa olahan sayur.
"Makan." Minhyun satu potong dancing ke piring Hyunjin. Hyunjin menatap tak suka.
"Aigoo, hanya untuk kali ini makanlah yang banyak, jangan pikirkan tentang diet dulu." Ucap Minhyun sok akrab dan menaruh beberapa potong daging lagi ke piring Hyunjin.
Hyunjin mengambil sedikit daging bukanny karena dia sedang diet namun dokter bilang dia tidak boleh banyak mengonsumsi daging. Jeongin yang sudah tau pun menatap Hyunjin dengan tatapan Khawatir.
![](https://img.wattpad.com/cover/218517547-288-k438128.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Something Wrong [ ✓ ]
Fanfiction"Kau pasti bisa debut dengan kami Hyunjin-ah..." Aku nggak mau tanggung jawab kalau kalian nangis yaa🤣🤣🤣