Dua belas

3K 157 1
                                    

"Stop!"

Pradit menghentikan sepeda motornya, tepat di gerbang sekolah.

"Apaan sih lo berdiri di situ? Nyari mati?" tanya Pradit dengan kesal.

Andria menggeleng sambil tersenyum. "Nggak, gue nyari jodoh."

"Minggir!" usir Pradit, ia harap Andria segera pergi dari hadapannya.

"Gue nebeng lo," ucap Andria.

"NGGAK!" tolak Pradit.

"Gue gak minta persetujuan lo. Dan gue gak menerima penolakan!"

Andria melangkahkan kaki dan segera naik ke atas motor Pradit.

Pradit memutar kepalanya menghadap ke Andria. "Ngapain lo? Jangan naik!"

"Udah naik," ucap Andria enteng. "Cepet jalan!"

Pradit memutar bola matanya malas. "Jangan bikin gue emosi ya! Cepet turun!" perintahnya.

Andria tetap di tempatnya, nangkring membonceng motor besar Pradit.

Tin ... tin

"Jalan woy!" teriak seseorang yang mengendarai motor di belakang Pradit.

Motor Pradit jelas menghalangi jalan. Banyak orang yang mengantri untuk keluar gerbang di belakangnya.

"Semesta merestui kita, Dit," ucap Andria.

Mau tidak mau, Pradit menarik gasnya. Melesat meninggalkan sekolah dengan Andria yang membonceng.

"Gue seneng, Dit. Makasih ya," ucap Andria.

"Terpaksa."

"Yang penting lo mau."

"Mau gak mau."

"Yang penting gue bisa naik motor berdua sama lo."

"Terpaksa."

"Yang penting--"

"Bacot! Gue turunin lo di sini!"

"Jangan! Jadi cowok tuh harus tanggung jawab, anterin gue sampe rumah!"

^^^^^

- HuraHuraUlalaa -

Tukiyem Uedan:
Diem-diem bae, ngopi ngapa ngopi!

Regita Bucinnya Jasen:
Gak suka kopi, sukanya Jasen.

Tukiyem Uedan:
Gak nanya sumpah:)

Tukiyem Uedan:
Keluar woy! @Biana Anti Cinta

Regita Bucinnya Jasen:
Lagi eek kali. Iya gak? @Biana Anti Cinta

Tukiyem Uedan:
Bosen gue di rumah, nongrong kafe aja yuk!

Tukiyem Uedan:
*nonglrong

Tukiyem Uedan:
*NONGKRONG BABI!!!

Regita Bucinnya Jasen:
Buat ganjel meja aja tuh hp lo. Keyboard rusak, ngetik typo mulu, anjir.

Tukiyem Uedan:
Enak aja, keyboard hp gue gak rusak!

Regita Bucinnya Jasen:
Berarti jempol lo yang rusak.

Tukiyem Uedan:
Au ah, gue mrh.

Regita Bucinnya Jasen:
Apaan tuh mrh? Merah?

Tukiyem Uedan:
MURAH!

Regita Bucinnya Jasen:
Haha. Kuylah nongkrong, gue juga bosen di rumah. @Biana Anti Cinta

Tukiyem Uedan:
Lo gimana, Bi? Ikut kan? @Biana Anti Cinta

JASEN (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang