"Pak, serius saya ikut Bapak ke sekolah untuk menghadiri acara kelulusan siswa kelas dua belas?"
Pak Taeyong mengangguk. "Iya, kamu ikut ya?"
"Tapi... apa enggak apa-apa?"
Pak Taeyong tertawa dan menghampiri gue yang lagi duduk di sofa kamar.
"Ya enggak apa-apa lah, kamu kan istri saya." Gue tersenyum mendengarnya. "Lagian, semua guru juga akan membawa pasangan mereka masing-masing."
"Tapi Pak,"
"Tapi apa?"
"Saya malu.."
"Ngapain harus malu, sih? Kenapa?"
"Mungkin warga sekolah gak percaya kalau saya itu istrinya Bapak."
Dia malah ketawa. "Justru saya ajak kamu buat ikut ke sekolah itu, karena saya ingin mengenalkan kamu sama warga sekolah. Lagian kan mereka juga datang ke acara resepsi kita. Saya ajak kamu ke sekolah itu agar..."
Kening gue mengernyit. "Agar apa?"
"Agar murid-murid perempuan di sana berhenti menggoda saya." Jawabnya sambil menatap gue serius.
"Jadi masih banyak cewek-cewek ingusan di sana yang terus godain Pak Taeyong?!"
Dia mengangguk. "Iya, makanya kamu harus ikut."
"Tentu!" Gue berdiri dari duduk. "Tentu! Saya harus ikut! Pokoknya saya harus menjaga Bapak di sana!"
Pak Taeyong malah ketawa terus bawa gue ke dalam pelukannya. "Iya, kamu harus jaga saya."
"Cepat kamu mandi sekarang, takut kejebak macet di jalan."
-
Sesuai yang direncanakan, pada jam sembilan kurang sepuluh menit, gue dan Pak Taeyong sampai di sekolah, SMA gue dulu. Ternyata suasananya masih sama, gak ada yang berubah. Gue jadi bernostalgia di sini.
Pak Taeyong pakai tuxedo, kelihatan makin ganteng dan gagah banget.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hello, Sir! | TAEYONG [✓]
FanficRena tidak pernah menyangka kalau ia akan menikah dengan Taeyong, yang ternyata laki-laki itu adalah guru olahraganya saat di SMA. Terlebih dulu saat SMA, Rena pernah menyukai Taeyong.