Rena tidak pernah menyangka kalau ia akan menikah dengan Taeyong, yang ternyata laki-laki itu adalah guru olahraganya saat di SMA. Terlebih dulu saat SMA, Rena pernah menyukai Taeyong.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sesuai janjinya tadi malam, minggu siang ini, Pak Taeyong mengajak gue jalan-jalan. Ternyata dia bawa gue ke mall.
"Mau nonton film?"
Gue langsung mengangguki tawaran Pak Taeyong. "Mau Pak! Udah lama juga saya gak ke bioskop."
Lalu, Pak Taeyong menggenggam tangan gue, dan kita pun naik ke lantai lima untuk membeli tiket nonton.
Setelah sampai di lantai lima, kami berdua pun membeli dua buah tiket nonton. Kami berdua akan menonton film komedi, atas usulnya Pak Taeyong.
Gue gak nyangka sih, dulu pas gue masih SMA, gue tau betul wataknya Pak Taeyong kayak gimana ㅡflat dan jarang senyum. Tapi siapa sangka, orang se-flat Pak Taeyong demennya nonton film genre komedi. Haha. Tapi setelah gue menjalani pernikahan dengan Pak Taeyong, gue jadi tau watak aslinya Pak Taeyong yang selama ini selalu dia sembunyiin ㅡhangat dan bikin nyaman.
Film masih tayang tiga puluh menit lagi, kami berdua pun memilih untuk membeli cemilan pop corn dan minuman cola untuk menemani waktu menonton kami nanti di bioskop. Setelah membeli pop corn dan cola, gue mengajak Pak Taeyong untuk duduk di kursi tunggu ㅡdepan studio 4 bioskop.
"Ternyata ramai juga ya.." Seru gue sambil melirik ke sekitar, banyak orang yang menunggu giliran untuk nonton film.
"Sekarang kan hari minggu, jadi semua orang beramai-ramai keluar dari rumah untuk pergi jalan-jalan." Kata Pak Taeyong.
Gue mengedarkan pandangan gue ke sembarang arah, dan betapa terkejutnya gue saat melihat teman semasa SMA gue ㅡNancy yang juga ada di sini sama mamanya. Fyi, Nancy pernah naksir sama Pak Taeyong.
"Pak!" Gue langsung nengok ke Pak Taeyong.
"Ada apa?"
"Ada Nancy, Pak!"
"Nancy?"
Gue langsung menangkup kedua pipi Pak Taeyong yang mau tengok-tengok.
"Terlambat Ren, dia udah terlanjur lihat kita."
Gue menghembuskan napas berat.
"Dia sama mamanya jalan ke sini."
"Apa?!"
Kemudian, gue mendengar suara derap langkah yang menghampiri kami berdua, yang tidak lain dan tidak bukan adalah Nancy dan mamanya.
"Selamat siang Pak Taeyong..." Gue menoleh saat mendengar suara Nancy yang menyapa Pak Taeyong, doang.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
![Hello, Sir! | TAEYONG [✓]](https://img.wattpad.com/cover/226016629-64-k145677.jpg)