Hello, Sir! | TAEYONG [✓]

#32: It's me, Rana

Rana's side ...

Ini aku, Kim Rana, bukan Kim Rena.

Mungkin kalian bingung, kenapa bisa tiba-tiba aku hadir di sini, padahal aku notabene-nya sudah meninggal?

Ya, aku memang sudah meninggal, lebih tepatnya saat dua tahun yang lalu, yang mana usiaku masih menginjak usia dua puluh tahun.

Jika di dalam sebuah film, orang yang sudah meninggal tapi tiba-tiba roh-nya hadir kembali ke dunia manusia disebut dengan gentayangan, mungkin sekarang aku juga sedang dalam kondisi seperti itu, aku adalah roh yang sedang gentayangan.

Mungkin ini terdengar konyol, tapi aku seperti diberi kepercayaan lagi oleh Sang Maha Kuasa segalanya, untuk aku menuntaskan segala kisahku yang belum aku selesaikan karena Tuhan sudah lebih dulu mengambil nyawaku.

Kini jiwaku sudah kembali ke dunia ini, dengan menumpang di tubuh saudara kembarku sendiri, Kim Rena. Aku memang sudah lama menginginkan kejadian ini, berada di dalam tubuh Rena, dan mengendalikan semua pikiran dan perilaku Rena sesuai dengan keseharianku saat aku masih hidup.

Sudah sembilan belas tahun lamanya, Rena dan kedua orangtuaku melupakanku. Aku memang bahagia dan merasa hidup berkecukupan selama tinggal di Cina dan diadopsi oleh Tanteku sendiri, kakaknya Papa. Tapi bukan berarti aku sudah tidak membutuhkan rasa kasih sayang dari keluarga kandungku sendiri.

Aku masih membutuhkan mereka, tapi mereka bertiga tak ada satu pun yang datang menemuiku, seakan-akan bahwa Kim Rana itu sudah tiada, dan hanya Rena saja anak kandung mereka. Bahkan saat aku terbaring lemah di rumah sakit selama tiga bulan ㅡaku mengidap penyakit leukimia, tak ada satu pun dari keluarga kandungku yang datang. Mereka benar-benar sudah melupakanku. Tanteku pun bilang padaku bahwa keluargaku memang sudah melupakanku. Aku benci mereka.

Lalu kemudian aku mengucapkan rasa syukur dan berterima kasih kepada kekasihku, Kak Doyoung, yang sudah mau menanyakan dan membahas soalku kepada Rena, saudara kembarku. Di saat itu, aku merasa terpanggil, aku merasa bahwa Tuhan telah mengizinkanku untuk hidup kembali.

Sehingga sebuah kecelakaan yang menimpa Kak Doyoung dan Rena, roh-ku pun memaksa masuk ke dalam tubuh Rena yang sudah lemah tak sadarkan diri.

Begitu tubuh Rena tersadar, peranku sebagai Rana akhirnya di mulai. Aku melakukan semua kegiatan sesukaku di dalam tubuh kembaranku ini. Ternyata begini rasanya hidup menjadi seorang gadis yang berusia dua puluh dua tahun.

Tapi aku sedikit terkejut saat melihat seorang pria bernama Lee Taeyong, mengaku-ngaku sebagai suami dari Rena, kembaranku. Lihat, bahkan Rena pun melangkahiku, menikah lebih dulu daripada aku. Aku tahu, aku memang sudah meninggal sebelum mereka menikah, tapi aku merasa kecewa, sangat kecewa.

Tapi aku tidak peduli, karena sekarang, aku telah hadir kembali ke dunia, dan kembali berada di samping Kak Doyoung.

Ini adalah salah satu rencanaku, untuk mencegah Kak Doyoung agar tidak menyukai Rena, hanya karena wajah Rena sama persis dengan wajahku. Kak Doyoung tidak boleh menyukai Rena, Rena sudah menikah. Walaupun aku masih merasa kecewa dengan Rena, tapi aku tidak mau mengacaukan rumah tangga Rena dan Taeyong, suaminya.