"Kapan kamu mau tidur kalau kamu nangis terus?"
Mendengar pertanyaan dari Kak Taeyong, aku yang sedang duduk di atas ranjang pun langsung menoleh ke Kak Taeyong yang terbaring di atas sofa.
"Sadar gak, kamu nangis udah berapa jam?" Tanya dia lagi. "Tadi kamu mulai nangis jam setengah sembilan sekarang udah jam setengah dua belas. Berarti kamu udah tiga jam nangis."
Aku menyeka air mataku, "Ini semua gara-gara kamu, cowok mesum!" Umpatku yang membuat Kak Taeyong terduduk lalu menatapku.
"Mesum apanya sih?"
"KAMU LIHAT HANDUK AKU MEROSOT!" Teriakku kesal.
"Hhh... soal itu lagi." Lirihnya pelan, namun aku bisa mendengarnya.
"Kamu merasa keberatan kalau saya lihat tubuh kamu?"
Kedua mataku membulat sempurna, dan sontak aku langsung menyelimuti tubuhku dengan bedcover.
"Berhenti ngomong kayak gitu! Ternyata kamu beneran mesum, ya!"
Respon dia malah tertawa, apa dia psycho?
"Kamu ternyata masih belum sadar juga ya, Ran,"
"Apanya yang belum sadar? Aku sadar, kok! Nih, buktinya mataku melotot!" Aku memelototi Kak Taeyong.
"Bukan, kamu memang masih belum sadar juga kalau tubuh yang sekarang kamu tempati itu Rena, tubuh istri saya." Katanya.
"Terus, apa masalahnya?" Tanyaku.
"Harusnya saya yang nanya sama kamu, apa masalahnya kalau saya melihat tubuh istri saya sendiri? Lagipula, saya udah tau semuanya."
Maksud dia apa bilang begitu?!
"Jadi kamu mau berbuat jahat sama aku?!" Aku meninggikan suaraku. "Walaupun tubuh ini milik Rena, tapi kan sekarang yang mengendalikan semuanya itu aku, Kim Rana!"
Ucapanku sukses membuat Kak Taeyong terdiam sambil menatapku sendu. Lihat, katanya dia seorang guru, tapi kenapa soal semua ini dia gak paham?
"Rana,"
"Apa?!"
Aku tersentak saat Kak Taeyong berdiri kemudian berjalan ke arahku, lalu duduk di tepi ranjang; berhadapan denganku.
"Kenapa kamu masuk ke dalam tubuh istri saya...?" Dia bertanya sangat pelan sekali, dan menatapku dengan kedua matanya yang sayu.
"Kapan kamu akan kembali ke sisi Tuhan?" Tanya dia lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hello, Sir! | TAEYONG [✓]
FanfictionRena tidak pernah menyangka kalau ia akan menikah dengan Taeyong, yang ternyata laki-laki itu adalah guru olahraganya saat di SMA. Terlebih dulu saat SMA, Rena pernah menyukai Taeyong.