05;Girlfriend Or Sister✔

GOS;10

LavenderWriters Project III Present

Girlfriend Or Sister © Group 5

Part 10 — Created by Nisa224_

▪︎▪︎▪︎

Suara derap kaki kian mendekat. Tiga orang yang sedang bercanda gurau menatap siapa yang baru masuk. Seorang wanita paruh baya menghampiri mereka bertiga disusul oleh seorang gadis yang akan menginjak dewasa, ia mengikuti Bundanya sambil membawa beberapa kantong plastik beragam logo di luarnya.

"Arra kan?"

"Iya Tan," seraya menjabat tangannya.

"Hai Kak Tha," lanjut Kei.

"Haii Keiii, eh Bun, aku ke belakang dulu ya," ucap Thata sambil membawa belanjaannya.

Mereka asik mengobrol hingga tak terasa sang nestapa hampir tiba. Ken mengantarkan Arra pulang seperti biasanya. Tak lupa berpamitan kepada keluarga Ken.

Setelah mengantar Arra pulang, Ken merasa bimbang. Bunda yang melihat putra bungsunya menggeleng heran.

"Kenapa Ken? kalo ada masalah cerita aja sama Bunda, Bunda pasti bantu kok,"

"Kalo semisal Ken pacaran sama Arra gimana, Bun?"

Yumna tersenyum. Benar, putra bungsunya ini sudah dewasa dan dalam masa pencarian jati diri, "Bunda ijinkan kok, asal kamu tau batasan aja saat pacaran,"

Keanu tersenyum senang, tak lupa berterimakasih dan memeluk Bundanya erat. Ken bergegas mengetikkan pesan kepada temannya.

TRIPLE GANS SQUAD

Ken
Gaes

Dida
Knp?

Ega
Knp?*2

Ken
Gue mau minta tolong

Ega
Apaan?

Dida
Ada itunya kan?

Ken
Gue mau nembak Arra, ada yang punya ide nggak?
Ada, ntar gue siapin

Ega
Kalo masalah itu biar gue ama Dida yang urus

Read

Ken memberi waktu dua sahabatnya selama dua hari, kalo kelamaan ntar di ambil orang lagi, eh wkwk. Belum ada semenit aja jantungnya udah deg-degan gini gimana coba waktu nembak? pasti udah terdengar dari jarak jauh ini.

***

Ega dan Dida telah menemukan rencana untuk menyatukan sahabatnya itu. Tak lupa mereka mengajak Nazwa dan Qila ikut serta dalam project mereka. (Money ambil peram penting wkwk). Mungkin ada beberapa tempat yang harus dihias secantik mungkin biar uwuuuu.

Di lain tempat, Keinara yang merupakan Arra nya Keanu Mahardika, ia masih memikirkan kata-kata Bang Ghani yang ingin menjadikan dirinya adik iparnya. Bahagia. Itu yang ia rasakan. Namun, satu sisi ia merasa putus asa jika Ken tak mencintainya.