05;Girlfriend Or Sister✔

GOS;22

LavenderWriters Project III Present

Girlfriend Or Sister © Group 5

Part 22 — Created by QueenMerfin Nisa224_ mahaarrr

▪︎▪︎▪

Bunyi bel istirahat mengejutkan dua orang yang tengah termenung dengan dunianya.
"Mau kembali ke kelas? ato mau bolos untuk seharian ini?"

"Kembali ke kelas lah, masak mau bolos terus, kita udah kelas sebelas tau, gaboleh gitu,"

"Haha, siap Tuan Putri."

Mereka berdua bergandengan tangan sembari menuruni anak tangga demi anak tangga yang tersisa.

"Boo, gimana kalo nanti pulang sekolah kita beli gelang kembaran?"

"Boleh boleh, kayaknya seru juga tuh,"

"Siap,"

Seseorang yang berhasil menangkap pembicaraan mereka nampak tak suka. Rencana jahat telah menampak jelas diotak jeniusnya.

'Gue harus beli gelang yang samaan sama mereka,' batinnya dengan senyum licik andalannya.

Yang ditunggu-tunggu pun telah tiba. Bel pulang sekolah, mereka berdua tersenyum senang karena telah berbaikan dan berjalan seperti semula. Dan semoga saja Sisil beneran tobat. Sekilas Ken melihat toko pernak-pernik dengan segala pertimbangan akhirnya memberhentikan sepeda motornya didepan toko tersebut. Kedua remaja itu melepas helm dan meletakkan diatas spion.

"Lihat-lihat dulu yuk, kayaknya bagus-bagus deh,"

"Oke,"

Mereka berdua sibuk memilih gelang yang sesuai untuk dipakai dipergelangan tangan mereka. Mata mereka tertuju pada dua gelang berwarna navy bertuliskan PROMISE. Namun, sebuah tangan mengambil dahulu gelang itu. Dilihatnya siapa pemilik tangan putih.

Seorang Sisil bersama dengan seorang Dida? sungguh sebuah keajaiban yang tak terduga.

"Kalian?"

"Eh Kei, Ken, ngapain disini?"

"Lo nggak ngikutin kita kan Did?" tanya Ken curiga.

"Dih pede amat lu, gini ya gue ama Yayang Sisil tuh lagi cari kado buat 1sepupu gue, dan kebetulan Yayang Sisil mau nemenin gue dan milihin barang apa aja yang cocok buat cewek, gitu loh Bang Keanu yang terhormat," ucap Dida agak jengkel dengan tuduhan Ken yang tak mendasar.

"Oh kirain hehe," ucap Ken tak enak sambil menggaruk tengkuknya.

Wajah Kei tak bersahabat, ia memandang sinis kearah Sisil.

"Kita pulang aja yuk sayang," bujuk Kei sambil memegang lengan atas Ken manja.

Keanu terkejut atas panggilan Sayang yang diucapkan Keinara, wajah Sisil jangan ditanya betapa tercetak jelas kejengkelan.

"Sayaaang ayok pulang!" ajak Kei lagi memanasi gadis yang ada disebelah Dida.

"Ee--mm iyaa say--yang, ayok" jawab Keanu gugup setengah mati.

Mereka berdua pergi meninggalkan Sisil yang meremas roknya jengkel.

******

Suara dentingan sendok beradu membuat tiga pasang mata menatap lekat seseorang yang tengah berada didunianya sendiri.