GOS; 35

37 5 0
                                    

LavenderWriters Project III Present

Girlfriend Or Sister © Group 5

Part 35 — Created by mahaarrr Nisa224_ QueenMerfin khollif

▪︎▪︎▪

Dida menatap jalanan yang semakin gelap, matanya menerawang tajam.

'Gue nggak akan ngelepasin lo gitu aja Sil, gue bakal perjuangin,' janji Dida dalam hati.

Adzan magrib berkumandang merdu, sudah kewajiban Keanu untuk melaksanakan ibadahnya kepada Sang Pencipta. Selepas menunaikan kewajibannya itu Keanu bergegas kembali ke kamar tempat Kakaknya dirawat ia tak sabar ingin mendenger celotehan si dingin itu karena Kak Thata telah siuman saat ia sampai membawa pakaian ganti tadi.

*
*

Di lain tempat.

Kei sibuk memikirkan perkara yang sedari tadi mengganggu konsentrasinya.  Kedua matanya memandang lurus, tanda bahwa ia tak fokus pada suatu objek.

"Kei," suara lirih dari brankar menyadarkan lamunan Kei.

"Eh iya, kenapa Pa?"

"Papa minta tolong boleh?" ucap lemah Dhika dengan wajah semakin pucat.

"Boleh kok Pa, ada apa?"

Dhika meraih tangan putri bungsunya, ia menggenggam dengan sorot mata yang sayu lalu tersenyum hangat.

"Papa nggak tau gimana perasaan kalian semua ke Papa, tapi Papa pengen banget keluarga kita bisa akur, kamu tau kan kalau kamu punya saudara dan Ibu tiri? Jangan marahan ya, Nak, Papa nggak tau bisa nemenin kalian terus atau nggak," ucap lemah Dhika memohon.

"Papa jangan ngomong gitu, iya Pah mau nggak mau mereka tetep saudara aku juga, kita pasti bakal terbiasa dan akur kok," jawab Keinara ragu, ia membayangkan sikap Bang Ghani dan Bunda Yumna membuatnya tersenyum masam.

"Emm-- Pa Kei boleh minta sesuatu nggak?"

"Buat putri cantik Papa apa sih yang enggak? Mau minta apa hmm?"

Kei memandang ragu kearah Dhika, entah bagaimana tanggapannya tapi ia sangat ingin mengutarakan.

"K--Kei pengen setelah Papa keluar dari rumah sakit kita pindah yuk Pa, Kei ingin sekolah di luar negeri, keluar kota doang juga nggak papa kok Pa," ucap Keinara memohon.

"Kenapa kok tiba-tiba?" tanya Dhika dengan alis berkerut.

"Emm--nggak papa sih Pah, Kei pengen belajar di suasana yang berbeda aja, punya rumah baru, temen baru, tetangga baru, sama suasana baru juga," ucap Keinara tersenyum memandang kosong.

"Ya udah, entar sehabis Papa keluar rumah sakit kita sekeluarga pindah, oke?"

"Oke Pah!" jawab Keinara riang.

"Tos dulu dong?" ajak Dhika tersenyum memandang putrinya yang bahagia itu.

Prok!

Perbincangan di malam hari itu terdengar sangat indah. Kebahagiaan menyertai mereka. Senyum yang beberapa tahun ini hanya seperlunya saja kini telah kembali dengan kondisi yang berbeda. Mereka berharap suasana seperti ini kan abadi, yah semoga.

Diruang sebelah seperti biasa hanya ada keheningan yang meliputi, namun ketika seorang cowok datang diruangan tersebut seketika suasana berubah. Inilah saatnya ku harus berubaaahhhh i won tubi e pakb(plak!! diem gak!)

05;Girlfriend Or Sister✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang