GOS;23

33 5 0
                                    

LavenderWriters Project III Present

Girlfriend Or Sister © Group 5

Part 23 — Created by QueenMerfin

▪︎▪︎▪


Jalanan nampak masih melenggang, cuaca sejuk di Kota Bandung sejenak menghilangkan rasa penat.

Suara deru motor Vespa tengah membelah sepinya jalanan, sepasang muda-mudi tengah dimabuk cinta itu kini semakin lengket diatas motor.

"Dingin nggak Boo?" tanya Ken memastikan gadis yang diboncenginya dibelakang tidak kedinginan.

"Dikit hehe," jawab Kei, ia tak bisa membohongi rasa sejuk menembus hingga ketulangnya.

"Bandel sih suruh pake jaket gak mau," ucap Ken sambil mendengus mengingat perdebatannya saat menjeput Kei dirumahnya tadi.

"E--eh kok berhenti?" tanya Kei bingung saat laju motor dihentikan padahal sekolah mereka masih 800 an meter.

"Kamu pake hoodie aku," ucap Ken tegas lalu akan melepaskan hoodie hitamnya.

"Jangan!" ucap Kei cepat dan menghentikan aktifitas yang dilakukan Ken.

"Apa lagi sih hmm? nih tangan kamu nih dingin semua," ucap Ken sambil menyentuh tangan gadis itu yang agak memucat akibat kedinginan.

"Naik lagi!!" pinta Kei, sambil mendorong tubuh pacarnya itu namun percuma tak bergeser sedikitpun.

"Mm--ayok sayang naik," pinta Keinara manja, wajah Ken berubah tak tega menolak perintah gadis bar-bar yang semakin manis didepannya ini.

"Yaudah iya ayok," jawab Ken pasrah, kembali menaiki si Veru yang diikuti Keinara dijok belakang.

"Kamu pake jaket, biar aku bisa gini," ucap Keinara memasukkan kedua tangannya kearah saku kanan-kiri yang ada pada hoodie milik Ken.

Ken menegang ditempatnya, lidahnya kelu untuk berbicara ia melihat kearah sepasang tangan yang seolah melingkar memeluknya dari belakang.

"U--udah?" tanya Ken memastikan.

"Udaah anget banget!" jawab Kei girang, dan motor itu melaju dengan kecepatan dibawah rata-rata.

****

Di jam istirahat pertama, kantin sekolah penuh sesak diisi para murid yang tengah kelaparan.
tak ketinggalan tiga gadis yang tengah sibuk menyantap semangkuk bakso.

"Naz, lu tau gak?" tanya Qila bersemangat memulai pembicaraan.

"Hmm, apa?" jawab Nazwa tak terlalu tertarik karna masih fokus melahap pentol baksonya.

"Lu gak penasaran Kei?" Tanya Qila tersenyum penuh arti.

"Males," jawab Kei datar, pelajaran Matematika tadi sangat menguras segala tenaganya dan menanggapi gosip Qila bukan waktu yang pas.

"Twadii pwagii hmm... gua tuh liat orang," Qila memberi jeda lalu menelan bakso yang dikunyahnya tadi.

Nazwa menatap malas kearah Qila, "Yang bener!!" peringat Nazwa.

Qila meringis lalu mengacungkan jari membentuk V.

"Tadi pagi ada yang abis romantisan berdua, boncengan, pelukan, dan--"

Uhukh!
Uhukhh!

Buru-buru Nazwa memukul pelan punggung Keinara, wajah Kei memerah akibat tersedak kuah bakso,
"Lu makan kayak bocah banget," omel Nazwa heran.

05;Girlfriend Or Sister✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang