GOS; 32

29 4 0
                                    

LavenderWriters Project III Present

Girlfriend Or Sister © Group 5

Part 32 — Created by khollif

▪︎▪︎▪

Nb : part ini mengandung bawang, silahkan siapkan tisu dulu ya sayang😚 ciee aku perhatian banget kan?😂

Happy reading❤️

Keanu yang masih sibuk membuat minuman didapur segera menghentikan aktivitasnya, ia berlari kearah keributan.

"KEANU, TOLONG AMBIL OBAT PUNYANYA KAK THATA. OBATNYA ADA DI KAMARNYA!! CEPATAN!!!" teriak Yumna. Keanu yang baru sampai, kalang kabut menuju kamar Kakaknya itu.

Yumna yang dibantu Keinara segera membawa Thata ke sofa dan mendudukkannya dengan posisi tegap. Bibir Agatha pucat, wajahnya pias, tangannya masih menekan bagian dada.

"Saya minta, Anda dan keluarga silahkan keluar dari rumah ini!!" usir Yumna yang fokus memandang putrinya.

"Bun--nda, ngusir Kei? Tap--"

"Keinara, ayok pulang!!" perintah Dhika mutlak. Ada nada tak rela saat mengucapkan kata 'pulang'.

Jauh di lubuk hati Dhika, ia tak tega meninggalkan anaknya dalam kondisi seperti itu, ia nampak semakin gagal menjadi seorang Ayah.

"Yaudah, Bun, Kei pulang," pamit Kei. Ken yang baru menampakkan sosoknya dari arah kamar menautkan alisnya bingung, "Eh! Hai, Ken, aku pulang dulu. Sampe ketemu di sekolah," ucap Kei sambil tersenyum canggung.

"Loh Ra, baru datang mau main kok malah pulang?" tanya Ken menuntut sambil memberikan obat milik Thata.

"Lain kali aja Ken,"  ucap Kei berlalu pergi.

"Keinara, ayok kita pergi dari sini," ucap Eva dingin memandang rendah kearah Keanu.

Saat Dhika baru sampai diambang pintu.

Bugh!!

Sosok lelaki besar tinggi melayangkan bogeman mentah dengan wajah merah menahan emosi.

"KURANG AJAR KAMU!" teriak kalut Eva saat melihat suaminya tersungkur.

Kei memandang ngeri Ghani bukan seperti yang biasa ia lihat. "Abang kenapa pukul Papa aku?!!" tanya Kei memandang Ghani kecewa dengan mata berkaca.

"Ghani, cukup! Adek kamu ini lagi sakit, jangan aneh-aneh," suara dingin bernada tegas dari seorang wanita paruh baya yang mengetatkan rahangnya menahan emosi.

Keanu ia mengurus Agatha yang belum membaik, ia tak bisa melakukan apa-apa semua terasa kacau dan membingungkan

"Inget ya Kei, orang tua kamu adalah makhluk terjahat dan munafik!" ucap Ghani dingin seraya menunjuk-nunjuk muka Keinara yang semakin deras air matanya.

Dhika sekeluarga benar-benar meninggalkan rumah itu, rumah yang kini dihiasi penuh duka dan luka.

*****

Aroma obat-obatan menyeruak diruangan berukuran 4X5 itu, lorong tampak ramai dengan orang-orang yang mencari kesembuhan ditempat ini.

Seorang gadis manis yang terpasang alat penunjang kehidupan tengah dimasa kritisnya, kondisinya semakin memburuk saat diperjalanan tadi.

Diluar ruang tunggu terdapat sanak keluarganya yang tak henti merapalkan berbagai doa dengan wajah cemas masing-masing.

'Apa yang sebenarnya terjadi?' batin Keanu bergejolak sejak tadi sayangnya waktu sangat tak tepat untuk menuntut rasa penasarannya itu.

05;Girlfriend Or Sister✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang